8

582 56 1
                                    


Acara ulang tahun berjalan sangat lancar apa lagi rencana Mina menyatukan kembali persahabatan antara dahyun dan Sana pada Chae yang hampir rusak dapat terjalin kembali.

Dia tampak sangat puas,senyum nya masih sangat lebar melihat betapa bahagianya Chaeng hari ini.

Mina menoleh menatap kehadiran seseorang yang baru saja datang.

"Chae,lihat siapa yang datang" katanya pada Chae.

Chae menoleh melihat siapa yang datang,wajahnya tampak amat berseri saat melihat Somi akhirnya datang berjalan kearah nya.

Chae menoleh melihat siapa yang datang,wajahnya tampak amat berseri saat melihat Somi akhirnya datang berjalan kearah nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata mereka berdua bertemu,somi tersenyum pada Chaeyoung.

"Selamat ulang tahun Unnie" katanya meledek sambil menjulurkan lidahnya.

" Jangan panggil aku Unnie" kata Chaeng cemberut lalu kedua nya tertawa.

"Kau kan sudah tua" kata Somi memeluknya.

Mina berjalan meninggalkan mereka,dia masih tersenyum berjalan lantang menghapiri teman2nya.

" Kau baik2 saja?" Tanya sana padanya sambil mengusap punggung Mina.

Mina tersenyum pada sana lalu berkata

" Dia bahagia,aku juga bahagia" jawabnya

"Oh Lihat Momo Unnie datang"kata Tzuyu menunjuk kehadiran momo.

"Wah dia semakin cantik" katanya lagi.

"Wah dia semakin cantik" katanya lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh dia punya ku....punya ku" kata Dahyun pada Tzuyu menunjuk momo lalu menunjuk dirinya sendiri.

" Aku penasaran,sudah berapa lama kalian berkencan?"

"Sudah 2 tahun setengah" kata dahyun menyambar tangan momo dengan tidak sabar.

Mereka mengobrol mencoba membuat Mina mengalihkan perhatiannya pada Chaeng dan Somi yang asik mengobrol sambil cekikikan berduaan.

Tapi mina masih memandangi mereka sesekali.

Tidak ada yang tahu apa benar Mina itu sekarang sedang baik2 saja.

" Tzu,ayo temani aku merokok sebentar di ujung sana" kata Jeongyeon tiba2.

"Eh bukankah kau sudah berenti?"
Tanya Mina terkejut sedikit.

" Yah,nayeon membuat ku berenti,tapi sekarang kan kami sudah tidak punya hubungan special dengannya jadi ya tabiat burukku sepertinya muncul lagi belakangan ini,ayo Tzu cepat"

" Aku benci asap rokok,kau tahu itukan Unnie,aku bisa melaporkan ini pada Unnie Nayeon nanti" kata Tzuyu kesal dengan nya.

" Nayeon itu sudah bukan siapa2 ku,dia sudah tidak berhak melarang apapun yang sekarang terjadi pada tubuhku,ayo kau tidak perlu dekat2 nanti,ayo mulut ku sudah asam sekali" kata Jeongyeon menarik Tzuyu dengan paksa.

Tzuyu menatap Sana meminta bantuan dari pacarnya,tapi Sana pun tidak begitu berani pada Jeongyeon dan tidak bisa berbuat apa2 untuk Tzuyu,dia hanya memandanginya dengan expresi meminta maaf.

"Aku benci pesta ini,dan aku sudah benar2 akan pergi saat ku lihat gadis itu datang" kata Jeong mulai membakar rokok miliknya.

"Kenapa kau membencinya seperti itu? Apa kau cemburu" tanya Tzuyu polos

Jeongyeon tersedak asap di dalam mulutnya sendiri.

" Berhentilah merokok Unnie,ini tidak bagus untuk kesahatan mu" kata Tzuyu kesal.

"Siapa yang perduli aku hidup? Tidak ada Tzu"

"Belakangan ini kenapa aku tiba2 berpikir Chaeng hanya memanfaatkan mina" katanya lagi.

"Eh kenapa kau berpikir jelek begitu,ini pasti akibat pengaruh rokok mu" kata Tzuyu menatap nya yang sedang merokok.

" Kau pikir begitu? Dengar Tzu,dia masih mencintainya kan?"

" Maksud mu somi?"tanya Tzuyu.

Jeongyeon mengangguk.

" Beberapa waktu lalu Somi datang menjenguk chaeng dengan seseorang,karena penasaran setelah mereka pulang aku mengikutinya dan kau tahu? Orang yg bersamanya itu ternyata pacar somi,itulah sebab nya dia mengalami kecelakaan,karena Somi memutuskan hubungan mereka,tapi entah kenapa aku mencium sesuatu setelah itu tentang mereka yang mau memanfaat kan mina"

Tzuyu terdiam mendengar itu tak mengerti satu hal pun yang di bicarakan Jeongyeon.

"Kau pasti tidak mengertikan? Kau masih saja polos ya" kata Jeongyeon tertawa.

Tzuyu memaksakan tawanya,mungkin dia tahu sesuatu tapi tak berani mengungkapkan apapun.

Bersambung

Loving Chaeyoung #EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang