05 : sunyi

102 22 1
                                    

Jam sudah menunjukan pukul 00.00 dini hari sekumpulan manusia manusia ini masih asik bercengkrama sembari menyantap daging sapi hasil panggangan sang Chef Jonnhy.

"Doy cariin gue pacar dong" Yuta membuka suara yang membuat Doyoung dan Doyeon menatapnya bersamaan

"Doyeon maksud gue" dia cengengesan

"Gue tampol lu yee, bicara yang jelas" Sarkas Doyoung yang melanjutkan aksi makannya

"Suruh si Tyuzu noh kenalannya yang cantik banyak" Doyeon menunjuk Tyuzu yang sedang bersandar di bahu Jaehyun *untung arin ngga ada

"Sekalian gue ya Zu" Jonnhy masih asik dengan aktifitas memanggangnya

"Ntar deh gue liat liat dulu siapa yang cocok buat kalian" Tyuzu berbicara sembari menatap bergantian kedua lelaki itu

"Emang mereka barang di liat liat dulu" Yuta berbicara diiringi sedikit kekehan kecilnya

"Kak Tayeong sama Doyeon udah official?" Ini Yerim dengan mulut ceplas ceplos yang sudah di maklumi seantero jagat raya

"Udah" Taeyong dengan pengiritan katanya menjawab

"Wah breaking news banget" Yerim menambahkan dengan mata hampir copot *just kidding Yerim

"Awas yah lo umumin ke seluruh sekolah" Ini Yuta sang kakak yang tahu bagaimana sifat adiknya itu

"Emangnya gue ember kaya lo" Yerim menatap sengit sang kakak

"Yang onoh juga otw official" Jaehyun tiba tiba berbicara sambil menunjuk Mark Dan Mina dengan dagunya

Sontak Mark dan Mina yang sedang asik bercengkrama berdua menatap kaget kearah orang orang yang kini sedang menatap mereka dengan tatapan ingin menerima jawaban.

"Lajuuu brooo" Yuta dengan nada mengejeknya

"Kan dulu hampir pacaran terus ngga jadi" ucap Jonnhy di sela sela tawanya

"Emang iyaa Jon?" Kepoo Doyoung

"Tanya aja sendiri lo pikir gue anak indihome yang tahu segalanya" jawab Jonnhy

"Indigooo bambang indihome mah nama kucingnya Yeri" balas Yuta mengejek

"Jadian aja lagi perbaikin kesalahpahaman yang pernah ada" Jawab Jaehyun

"Saa aee lu buaya air" ini Yuta yang tidak akan bahagia jika tidak ikut nimbrung dipembicaraan orang lain

"Engga kak, kita temenan aja kok" elak Mina dengan sedikit melirik Mark

"Lebih dari Itu jugaa ngga masalah sih biar Arin gue yang jaga" Doyoung yang tampak mendapat kesempatan buka suara

"Emang dia bayi pake di jaga segala" Taeyong dengan nada bicaranya yang paling disegani Arin

"Kalo udah jadian, PJ yaa" Yerim ikut nimbrung

"Yer lo belum pernah liat hp melayang kan?" mark dengan segala kecemasannya menjawab Yeri , yailah cemas orang dia diserbu sama banyak orang

"Udah ah udah mau pagi tidur gih semua" Taeyong berbicara seraya berdiri di ikuti Doyeon dibelakangnnya

Yang lain pun memutuskan untuk masuk , karna berhubung besok siang mereka akan kembali kerumah masing masing *kalo Taeyong memberi izin yah nginap dirumah dialah . Cewek cewek tidur sekamar dan geng Cowok tidur entah di sudut mana .

Sementara ituu . . .
"Rin mark udah punya pacar belum?"

"Lo tau ngga dia dulu suka banget sama Mina"

"Mereka hampir jadian"

"Gue ngga tausih kenapa Mina tiba tiba bilang
Ngga suka lagi sama Mark"

Perkataan Yeri di telepon tadi terngiang ngiang di pikiran Arin, Dia tahu kenapa Mark dan Mina menjadi seperti sekarang ini dia selalu berpikir itu karena dirinya karena dia yang selalu jadi prioritas Mark yang membuat orang orang disekitar Mark merasa bahwa lelaki itu tidak peduli pada mereka termasuk Mina pun merasa seperti itu. Sejak dekat dengan Mark dia selalu dinomor duakan karna itulah dia memutuskan untuk menjauh dari Mark .

Dan Arin menyadari itu, sekarang dia sangat membenci dirinya yang selalu membebani orang lain. Membenci dirinya yang selalu mengganggu kehidupan orang lain , Kehidupan Mark lebih tepatnya

"Kamu bisa Rin kamu bisa" itu yang dikatakan Arin dalam hatinya

Next ?
Aku mau ngucapin Terima kasih pada kalian yang udah baca cerita ku yang masih sangat banyak kekurangan ini.

Vote ceritaku dan Coment karna aku butuh masukan juga dari Pembacaku .

Bye My FirstTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang