New Journey

296 14 0
                                    

Hari ini sudah hampir satu bulan aku ditinggal oleh orangtuaku. Sudah selama ini, tapi rasa sedihku masih terus berlanjut. Kadang aku masih menangis jika mengingat kenanganku bersama mereka. Aku mungkin memang anak yang seperti ini..

Besok, adalah hari yang sangat penting. Besok, aku akan melewati hari yang panjang dan juga melelahkan!

Ya, besok aku akan ke Korea. Mulai besok aku akan menetap disana. Tapiii, aku tidak tau dimana dan dengan siapa. Ya tunggu saja lahhh

"Nayla, sudah siap?? Ayo kita ke bandara sekarang! Sudah jam 9 ini nayy" Teriak tanteku dari lantai bawah, itu cukup membuatku terkejut. Sedikit.

"Iya tanteee, bentar bentarr" ujarku sambil melihat lihat apa ada barang yang tertinggal lalu langsung berlari menghampiri tante yang sudah menunggu di mobil.

"Okey siap yaaa! Nanti kita sarapan dibandara gapapa?" Ujar tanteku saat aku mulai duduk disampingnya.

"Gapapa kok tann" balasku sambil tersenyum tipis.

Mobil pun langsung menuju bandara.

1 jam kemudian...

Sekarang aku dan tanteku sedang duduk di salah satu foodcourt untuk sarapan.

"Nayla, maaf ya tante cuma bisa anterin kamu sampe sinii, tapi nanti kamu langsung di jemput sama kenalan om kamu kok. Cari aja orang yang membawa papan nama kamu. Dan mulai sekarang, disana kamu harus menggunakan bahasa inggris. Nayla gapapa yaa?" Ujar tante memecah keheningan.

"Gapapa tante, Nayla bisa kok" ujarku dengan sangat jelas.

Sebenernya sih masalah banget buatku. Ya gimana engga, aku baru 16 tahun disuruh ke korea sendiri ketemu sama om nya padahal aku gatau siapa om aku. Tapi yaudahlahyaa jalanin dulu sekuat apa yang aku bisa!! Fighting nayy!

Tidak lama setelah itu aku bersiap karena sebentar lagi aku akan menuju korea.

"Nayla jaga diri baik baik yaa, semoga gak ada apa apa sama kamu. Maaf ya tante cuma bisa disini" kata tante sebelum aku meninggalkan korea. Dia selalu bilang maaf, maaf, dan maaf. Padahal ini bukan salah dia.

"Gapapa tante, nayla berangkat yaa" balasku sambil pamit kepada tanteku yang mulai terlihat jelas kalau dia sedih.

Aku mulai berjalan sendiri saat menuju pesawat.

Jujur, kali ini. Aku. Sangat. Iri.

Aku lihat disini hampir semuanya bersama keluarga, sedangkan aku?!

Aku pun melangkah cepat, langsung mencari tempat dudukku di dalam pesawat itu. Karena aku hanya sendiri dan masih 16 tahun, tante membelikan tempat vip untukku.

Aku pun langsung duduk saat melihat tempat vip untukku.

--

Penerbangan sudah dilakukan.

Sekarang aku sedang berada diatas awan, ya pesawatku maksudnya.

Selama pesawat melintasi langit, aku terus teringat kenangan ayah, ibu, dan adikku.

Aku kangen mereka.

Ya itu yang aku teriakan dalam hatiku berulang ulang.

Tak terasa air mataku mulai deras.

Dan tak kusangka, aku mulai tertidur dengan air mata yang masih membasahi pipiku.

my new journeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang