9. suka?

14 1 0
                                    

🦋
"

lu ga capek apa?" tanya Hanna yg memperhatikan sang Kaka tertuanya membantunya mengerjakan tugas dari dosen nya.

oknum yg bernama raejoon ini pun merasa dan melirik Hanna singkat.

"enggak" singkat raejoon.

"dari jam 1 tdi lu ga capek?" tanya Hanna  yang sempat kaget melihat raejoon Masi bisa membantu nya, padahal dirinya saja Masi mempunyai tugas yg harus ia selesaikan.


tidak ingin mendengar kata Hanna, ia pun langsung memberi tugas itu kembali kepada Hanna, yg menandakan tugas Hanna sudah selesai ia kerjakan.

"udah tuh proposal lu, tinggal lu kirim aja lewat email"

Hanna mengambilnya dan bilang,
"thanks, jangan lupa istirahat lu, ingat waktu kita makan malam...jangan sampai gue ngamok ok?, gue kekamar duls, bayy" .

setelah Hanna pergi, ia kembali lagi menyelesaikan apa yg ia kerjakan tadi.

2 jam sudah berlalu..

jam menunjukkan angka 6 sore, ini sudah waktunya dia berhenti menatap komputer nya yg berisi data pasien untuk ia setorkan ke pak Kim, dosen nya. tapi tetap saja dia tidak beranjak dari tempat nya itu.
bisa dibilang ruang kerjanya.
depannya tidak hanya komputer, tapi ada beberapa buku tentang kedokteran juga disana. sungguh ia harus berhati² untuk menyelesaikan data itu, jika terjadi kesalahan, maka ia akan mengulang nya dan melihat lagi hal² yg harus ia pelajari di buku itu.

apalagi ia sudah memasuki semester terakhir.

tidak heran jika itu yg membuat ia sering mengeluh..

lelah, batinnya.

drrtt.... drrtt..

getaran ponsel raejoon membuatnya berhenti menatap layar komputer nya, ia melihat layar ponselnya, mengecek siapa yg menelpon dirinya disaat ia sedang sibuk dengan tugas nya.

"halo?" raejoon.

"KAKAKKKK...."

"astaghfirullah" raejoon ngucap:).
iya tidak lain lagi, Yunna lah orang nya.

" kak...."

"apa?"

"kapan kau akan keluar dari sarang menyeramkan itu? kau tidak lelah? oh tidak, aku yakin kau lelah, ayo keluar bentar lagi waktunya untuk makan malam, cepat beres², tinggalkan beban hidup itu disana, jangan jadi Kakak yg menyebalkan, cukup kumohoonnnn...." oceh Yunna yang terdengar sedikit..... khawatir? ah terdengar seperti itu.

Yap bener ini sudah waktunya makan malam, seharusnya ia tidak memaksakan diri Agar tugas itu selesai. mungkin istirahat sebentar cukup membuatnya tenang.

"kak? apa kau masi disana??" suara Yunna yg Masi terdengar ditelinga raejoon.

"baiklah, aku akan keluar." jawab raejoon.

"SUNGGUH?! AKHIRNYA?!!!" senang Yunna.

"kalo begitu, jangan lupa simpan data tugas Kaka itu, jangan sampe itu tidak tersimpan, bakal makin menambah beban hidup lagi..." Yunna.

"iyaya, aku keluar, bay" raejoon mengakhiri telpon itu.

aneh² saja, satu atap saja Masi menelpon. sangat impresif sekali penghuni rumah ini. ouh lebih tepatnya rumah raejoon.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 08, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

True Love(HOLD UP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang