So am i
Ava Max
--Anastasya melirik jam tangannya dengan perasaan was-was. Jam 7 malam dan James tidak memperbolehkannya pulang sampai surat-surat kerjasama dari perusahaan-perusahaan lainnya mendapat balasan. Masalahnya adalah Noah—pria yang lama diincar Anastasya mengajaknya kencan malam ini. Kencan pertama selama penantian empat tahun lebih. Noah akan menjemput Anastasya pukul 8 malam nanti sedangkan dia masih berkutat dengan surat-surat yang jumlahnya ratusan.
"Sampai besok juga tidak akan selesai." Gerutu Anastasya meniup poni rambutnya kesal.
James kembali dengan dua cangkir kopi kertas di tangannya. Dia menyerahkan satu cangkir kopi kertas ke Anastasya.
Anastasya mendongak menatap cangkir kopi kertas itu kemudian ke wajah James.
"Ambil," kata James mengangkat dagunya.
Aku tidak butuh kopi keparat! Aku ingin pulang!
Demi kesopanan Anastasnya akhirnya mengambil cangkir gelas kopi itu dari tangan James. "Terima kasih." Anastasya menyesap kopinya.
"Pak, bolehkah aku pulang sekarang sampai jam 10 aku akan kembali ke kantor dan menyelesaikan semua tugasku. Sungguh!" kata Anastasya bersungguh-sungguh setelah menyesap kopinya.
James menatapnya dengan tatapan seperti biasa dingin, sinis dan meremehkan. "Memangnya kamu mau apa pulang?"
Anastasya bingung haruskah dia menjawab kalau alasannya pulang adalah untuk berkencan?
"Kenapa diam?" tanya James lagi.
Tatapan James selalu membuat Anastasya merasa kerdil. "Ada hal yang harus aku selesaikan. Emm—" Anastasya berpikir sejenak. "Boleh kan, Pak. Ini urusan keluarga saya, Pak." Dusta Anastasya dengan mimik wajah sedih yang dibuat-buat.
Kencan...kencan... dan kencan adalah pikiran Anastasya saat ini yang membelenggu otaknya hingga dia memilih berbohong. Bohong demi kebaikan diperbolehkan—begitulah kalimat bijak yang didengarnya dari Emma.
"Kenapa dengan keluarga kamu? Bukannya orang tua dan kakakmu sudah meninggal?"
Pertanyaan James sukses membuat Anastasya melongo. "Anda tahu mengenai keluarga saya?" tanya Anastasya dengan dahi mengernyit mulai curiga pada James.
Bukan apa-apa, Anastasya tak pernah menceritakan tentang keluarganya kepada siapa pun termasuk karyawan di kantor. Yang tahu soal keluarga Anastasya adalah Emma. Hanya Emma.
Untuk sesaat James tidak langsung menjawab pertanyaan Anastasya. Mereka saling beristatap curiga. Anastasya sangat peka dan sensitif jika itu menyangkut keluarganya. Dia tidak pernah menceritakan apa pun soal keluarganya pada siapa pun. Ini aneh, James—bagaimana pria misterius itu tahu tentang orang tua dan kakak Anastasya yang meninggal sedangkan tentang keluarga James tak ada yang tahu.
"Kamu boleh pergi dan kembali lagi jam 10 tepat." James mengalihkan wajahnya dari tatapan mata Anastasya tapi tatapan mata Anastasya masih menuntut jawaban dari pria itu.
Anastasya bangkit dari kursinya. "Ma'af, Anda tahu tentang orang tuaku?"
James berbalik, menatap mata hijau Anastasya. "Aku pernah membaca surat kabar tentang pesawat yang kecelakaan dan melihat profil orang tuamu dan kakakmu." Katanya dengan tenang.
"Iya, tapi, itu sudah lama dan Anda masih mengingatnya, Pak?" tanya Anastasya masih penasaran.
"Pergi sekarang atau saya tidak akan mengizinkanmu pulang sampai semua tugasmu selesai." Ancam James.
"Oke." Anastasya teringat Noah dan dia segera melesat pergi.
James melihat tas yang tertinggal di atas kursi Anastasya. Dia membiarkan tas Anastasya begitu saja.
Beberapa saat kemudian Anastasya kembali masuk ke kantor. "Tas ketinggalan, Pak." Dia segera meraih tasnya dan menutup pintu. James bahkan bersikap acuh tak acuh padanya. Dia tidak menatap Anastasya sama sekali, bertanya atau berbasa-basi. Dan Anastasya tidak peduli soal itu karena pikirannya masih dikeliling Noah.
***
Wkwk 😄
Ada yang tahu siapa sebenarnya James???Akan diupdate kembali ya, kalian tolong jangan bersabar. Grasa-grusu aja 😄
Update nanti malam apa besok malam?
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Marriage [END√]
Romance[Adult Romance 21+✓] Anastasya Sneden dijebak James MacLachlan--bosnya sendiri agar menikah dengannya. Anastasya tak pernah mengerti kenapa James begitu terobsesi dengannya. Karakter James yang misterius dan tidak mudah ditebak membuat Anastasya bi...