Crazy Marriage - 1

64.8K 1.6K 66
                                    

Song : Never Say Goodbye ost drama My Girl ^^

--

Anastasya berkutat dengan laptopnya di kantin kantor sambil makan kentang goreng dengan saus tomat favoritnya. Sebelah tangannya menggenggam ponsel berbicara dengan sesekali tertawa. Mengeluhkan tentang uang yang didapatnya dari bekerja sebagai karyawan salah satu perusahaan swasta yang hobi sekali memotong gajinya hanya karena dia terlambat satu menit.

"Aku benar-benar sebal, Emma. Di sini terlalu patriarki. Kamu tahu aku tidak boleh melepas kemejaku saat kerja."

"Hahaha," Emma terbahak di sana. "Untuk apa kamu melepaskan kemejamu?"

"Hei, aku mengenakan kaus, aku lebih merasa bebas bekerja dan bebas bergerak. Kemeja-kemeja ini kan sudah lama dan tubuhku sudah mulai membesar.

"Apa hukumannya kalau kamu nekat membuka kemejamu."

"Surat peringatan dua. Aku sudah melakukan kesalahan pertama dan dua kali aku melakukan kesalahan lagi, aku akan dipecat."

Anastasya yang tidak sengaja menoleh ke arah kanan melihat bosnya—James sedang melihatnya. Mata mereka bersitemu untuk beberapa saat hingga suara Emma menyadarkannya.

"Emma," kata Anastasya setelah membuang wajah karena James masih saja menatapnya. Tatapannya aneh seperti sedang menyelidikinya.

"Ya," sahut Emma.

Anastasya berbisik. "Bosku—James sedang menatapku dari tadi." Anastasya menoleh kilat pada James yang masih menatapnya.

"Oh ya? Sepertinya dinaksir ya?" terka Emma.

"Hah? Astaga dia sangat misterius, Emma dan sangat-sangat dingin. Dia selalu menganggap dirinya lebih tinggi. Selalu mengabaikan karywannya yang ramah. Dia benar-benar menyebalkan sekali. Sungguh!"

"Halo, kamu kan baru di sana, bagaiman kamu bisa tahu?"

"Para karyawan di sini hobi membicarakannya."

"Benarkah?"

"Iya, mereka bilang padaku kalau aku melihat James lebih baik pura-pura tidak tahu karena kalau kita tersenyum dia akan membuang wajah."

"Wow! Apa dia tampan?" Emma mulai penasaran dengan James.

"Sangat. Matanya biru gelap, hidungnya bagus sekali, rambutnya rapih, tinggi dan—"

"Dan apa?"

"Ya, aku suka warna matanya."

"Hmmm, kupikir ada lagi. Mungkin karena dia muak didekati para karyawannya makanya di seperti itu."

Anastasya kembali menoleh ke arah James dan James sudah menghilang.

"Anastasya?"

"Emma, James sudah tidak ada. Dia menghilang, Emma. Astaga, jangan-jangan dia mendengarkan percakapan kita."

"Memangnya tempat dudukmu dekat dengan James?"

Anastasya menggeleng seakan Emma dapat melihatnya. "Tidak. Tapi, aku takut kalau dia tahu aku sedang membicarakannya." Anastasya mulai khawatir.

Terdengar helaan napas Emma di sana.

"Apa James lebih tampan dari Noah?" tanya Emma.

"Iya, tapi Noah itu pria yang aku mau sejak pertama kali aku melihatnya."

"Baiklah, aku rasa perbincangan kita hari ini harus diakhiri karena aku ada kerjaan baru yaitu menggambar—"

"Gambar apa?"

"Apakah bosmu bernama James MacLachlan?"

"Iya, kamu tahu?" Anastasnya mengernyitkan dahinya.

"Ada klien bernama Suzanne dan dia memintaku membuatkan ilustrasi James MacLachlan sebagai kado ulang tahunnya minggu depan."

"Oh, itu mungkin pacarnya."

"Bukan," sanggah Emma.

"Siapa memangnya?"

"Adiknya. Suzanne MacLachlan."

Anastasya terdiam mendengar pemberitahuan Emma tentang adik James. Dia tak pernah tahu mengenai kehidupan pribadi James, tapi tak pernah terdengar kalau James memiliki adik bernama Suzanne MacLachlan. James adalah pribadi yang misterius.

"Anastasya," wanita berusia 32 tahun memanggilnya.

"Ya, Sam," sahut Anastasya.

"Bos memanggilmu untuk masuk ke dalam ruangannya."

Jantung Anastasya berdegup kencang. Dia curiga pemanggilan ini berurusan dengan topik pembicaraannya dengan Emma.

"Sekarang, Anastasya!" kata Samantha dengan anda tinggi karena Anastasya tampak melamun.

"Oke!"

"Hei," Samantha mendekati Anastasya dan berbisik, "Aku dengar asistennya dipindahkan sebagai staf keuangan di posisimu."

Dahi Anastasya mengernyit heran. Pikiran negatifnya menyala-nyala di kepala anastasya. Itu tandanya posisinya saat ini tergantikan oleh asisten bosnya.

"Apakah maksudmu aku dipecat."

Samantha hanya mengangkat bahu.

***

Masih bab awal banget, semoga kalian suka dan terhibyur ^^

#repost

Crazy Marriage [END√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang