#1 Lula

53 5 1
                                    

7:00 wib

"ANJERRR TELAT LAGI GUEE" teriak Seorang gadis cantik berambut pendek lurus coklat tua berkulit sawo matang.

siapa lagi kalo bukan Nayaka Alula Anova ratunya telat, sudah ditegur dosen beberapa kali tetap saja akan selalu telat . biar nggak ribet manggilnya lula saja ia memang akrab dipanggil begitu dan ia merasa lebih nyaman dipanggil dengan nama itu , bundanya sangat  suka dengan nama Nayaka karena memiliki arti Semangat periang dan fashionista , Anova dikasih sama Oma dan opahnya, dan Alula hanya nama tambahan saja dari auntie nya

seharusnya nama belakang lula sama dengan nama belakang papinya tapi oma dan opa tidak setuju karena terlalu jelek . ya seperti itulah kisah nama Nayaka Alula Anova dibuat .

"Aduh telat mulu najis dah gue" lula menggerutui dirinya yang sangat lelet dalam segala hal . lula berlari secepat mungkin menuju lift lobby kampus dengan rambut yang tak disisir hanya modal di cepol dan muka belernya itu. sangat disayangkan bukan gadis yang sangat cantik idaman se kampus ternyata se parah ini?

dengan nafas tak beraturan ia sudah berada di depan pintu kelasnya ia bisa meliahat dosen yang sedang menerangkat materi tentang pengadilan dan jalur hukum ia memberanikan diri untuk masuk ke ruangan itu walapun hatinya bilang 'No Lula'

"Permisii..maaf pa saya telat hehe baru lima menit pa"

ia berharap dosennya tidak menghukumnya
ia berharap dosennya mempersilahkannya masuk
ia berharap sangat berharap tak terjadi apapun " Sini kamu masuk!" jawab dosennya .

"Enak Bener lu Ngomong BARU LIMA MENITT sambil cengengesan lu kire ni kampus punya nenek moyang lu!" omel pak fatir dosen yang dikenal galak karna logat betawinya .

"iya pak maafin lula janji nggak gitu lagi" balas zella sambil mengangkat dua jarinya melambangkan ia berjanji.

akhirnya lula diperbolehkan duduk , seperti biasa lula akan selalu memilih meja paling atas dan pojok kadang tengah karena menurutnya itu membuatnya nyaman padahal banyak teman se kelasnya yang ingin duduk dengannya tetapi lula lebih suka sendiri.

Materi pengadilan dan Jalur hukum akhirnya selesai tentu saja itu membuat lula Lega , ingin rasanya ia berlibur dan menginap di pantai bersama sahabatnya tetapi tidak bisa karna lula akan sangat sibuk semester ini karna ini adalah semster terakhir untuk nya .

"ah elaa bete banget lagi" batinnya sembil meriuk-riukan badannya

ia terdiam sebentar.

jika Ia bosan kenapa ia tak bermain Di ruangan clubnya saja? kenapa harus repot-repot bengong dan banyak berfikir? , lula pun langsung berlari menuju Club Filmnya entah kenapa ia merasa nyaman di club film dari pada di club-club lainnya , herannya lula adalah Mahasiswi dari fakum tapi lula mendaftar Di Club film Yang isinya mahasiswa/i dari faksen hanya lula Anak hukum Disitu .

Saat di Depan pintu ia terhenti sebentar , niatnya ia Akan mengagetkan temannya tapi langsung kesambet mager jadi nanti saja .

"ramai banget tumben, ngapain si?" tanya lula penasaran dengan apa yang mereka tonton . mereka hanya fokus pada satu laptop saja padahal merka membawa laptop masing-masing.

gefanya yang sadar akan kehadiran lula pun hanya diam dan tidak menjawab.

"ini look ka lula maba yang ganteng banget itu loh yang mau masuk uni disini" akhirnya heiziel membuka mulutnya dan memberutahu tentang mahasiswa baru yang sangat populer karena kegantengannya yang waktu itu sempat dicertakan oleh heiziel .

"mana si mana coba liatin seganteng apaan,heran gue" cetus lula .

lula duduk di sebelah heiziel yang sedang kegirangan karen maba cowok itu. karena penasaran lula melihat foto Pria yang sedang dibicarakan. lula mematung ...ia sepertinya tak asing dengan pria ini .

On That DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang