BS : [Empat]

2.3K 222 2
                                    

Bel istirahat berbunyi lima menit yang lalu. Seperti biasa, sehun sudah keluar sejak bel berbunyi. Sementara chanyeol masih saja di kelas sendirian. Chanyeol akhirnya mmebuka ponselnya dan menelepon seseorang

"ada apa?" tanya seseorang dari sebrang sana

"bagaiamana perusahaan?" tanya chanyeol kepada orang itu

"jangan khawatir. Semuanya lancar seperti biasa" jawab orang itu

"baguslah" ucap chanyeol sambil menghembuskan nafas leganya

"jongin, aku ingin minta bantuanmu" lanjut chanyeol kepada orang itu

"bantuan apa?" tanya orang yan bernama jongin

"tolong urus acara pernikahanku dengan sehun. cukup aku, sehun, appa sehun dan kau saja yang tau" jawab chanyeol sedikit berbisik karena takut terdengar oleh yang lain

"memangnya kapan kau akan melaksanakan pernikahan it?"

"lima hari lagi"

"mwo?!! Kau serius? Bukankah terlalu cepat?"

"itu kemauan dari appa sehun. lagipula, lebih cepat lebih baik"

" baiklah. Akan kuurus"

"terima kasih" chanyeol mematikan telponnya dan memainkan ponselnya sebentar

Sementara itu....

Sehun sedang berada di atap sekolah. Menikmati rokok mint nya.

'BRAK'

Sehut langsung membalikkan tubuhnya begitu mendengar suara pintu di dobrak. Sehun sedikit terkejut melihat tao, rival sehun saat berada di jalanan liar, datang berjalan mendekati sehun

"mau apa kau?" tanya sehun dingin begitu melihat tao sudah berdiri di hadapan mereka

"kemana kau semalam huh?!!" balas tao sambil mendorong bahu sehun

"ada urusan" jawab sehun dengan acuh tak acuh

"halahh bilang saja takut denganku!! Dasar lemah!!" hardik tao yang langsung dihadiahi tatapan tajam dari sehun

"aku tidak lemah!!" gertak sehun sambil melangkahkan kakinya ke depan berniat untuk menantang tao

Tanpa aba aba, tao memukul rahang sehun. sehun yang tidak siap dengan serangan itupun langsung terhuyung kebelakang. Tao hanya tertawa melihat bibir sehun yang sedikit mengeluarkan darah akibat pukulannya tadi

"aku tidak menyangka kau selemah itu sehun" ucap tao sambil mencengkram leher sehun. sehun langsung menenddang perut tao dengan keras. Seketika tao terhempas kebelakang akibat tendangan dari sehun

"aku tidak lemah asal kau tau itu!!" balas sehun sambil menginjak perut tao. Tao memekik kesakitan akibat injakan dari sehun tepat di bagian ulu hatinya

"sehun!!" teriak seseorang membuat kaki sehun melepaskan injakkannya

"mengapa kau kemari huh?!!"tanya sehun yang emosi melihat chanyeol ada di hadapannya. Melihat sehun sedang sibuk dengan chanyeol, tau langsung bangit dan menonjok pipi sehun lalu berlari menuju pintu. Sehun sedikit terhuyung akibat tonjokkan tao

"bajingan!!!" umpat sehun dan berusaha berlari mengejar tao namun tangannya di tahan oleh chanyeol

"aku tidak suka kau bertengkar" ucap chanyeol sambil menatap sehun dengan tatapan tajamnya. Sehun yang geram dengan chanyeol langsung melepaskan genggaman chanyeol lalu memepetkan chanyeol ke tembok dan mencengkram kerah seragam chanyeol

"aku tidak suka aturan!! Kau mengerti?!!" teriak sehun tepat di depan wajah chanyeol. chanyeol hanya mengeluarkan smirk nya lalu memutar posisi mereka menjadi sehun yang di pepet oleh chanyeol di tembok

Bastard Sehunnie [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang