BS : [Delapan]

2.4K 193 19
                                    

Paginya, mata sehun membengkak karena terlalu banyak menangis. Hidungnya juga memerah. Jejak air matanya juga berbekas di pipi tembamnya. Chanyeol yang melihatnya juga ikut bersedih. Sekarang, chanyeol sedang duduk di atas ranjangnya dengan sehun di pangkuannya sedang memeluk chanyeol

"sehun, kau tidak mandi?" tawar chanyeol yang melihat sehun terus mendekap pada dirinya. Sehun hanya menggeleng gelengkan kepalanya sebagai jawaban

"tapi, kau harus mandi" ucap chanyeol. bukannya beranjak dari pangkuan chanyeol, sehun malah menggeleng gelengkan kepalanya ribut dan memeluk erat chanyeol. dengan terpaksa, chanyeol mengangkat tubuh sehun ala koala ke kamar mandi. Akhirnya, terpaksa mereka mandi berdua. Ingat hanya mandi!!

...

Selesai mandi, sehun masih sama. Murung. Bahkan saat di meja makan, sehun hanya diam saja. Tidak menyentuh makanannya sama sekali. saat chanyeol menyuapinya saja sehun tidak membuka mulutnya. Chanyeol akhirnya membiarkan sehun dan melanjutkan makannya. Tidak mungkin chanyeol membentak sehun. nanti bukannya makan malah menangis

"aku selesai. aku ingin berangkat ke kantor" ucap chanyeol sambil beranjak dari tempatnya

"hyung, jangan bekerja" kata sehun sambil menahan tangan chanyeol

"tapi aku harus bekerja. Tugasku menumpuk di kantor" balas chanyeol sambil berusaha melepaskan genggaman tangan sehun. mendengar balasan chanyeol, mata sehun kembali berkaca kaca, bibirnya mulai melengkung ke bawah

"hiks...huaaaa....chanyeol hyung jahat....huaaa...appaa...chanyeol hyung jahat......huaaaa" tangis sehun kembali pecah. Chanyeol memijat pangkal hidungnya melihat sehun menangis lagi. Ditambah sehun berteriak teriak di sela sela tangisannya

"begini saja, kau ikut hyung ke kantor" putus chanyeol yang mulai kesal mendengar tangisan sehun. tangisan sehun seketika berhenti. Dia mengangguk setuju sambil mengelap air matanya

"tapi kau harus cerita apa yang terjadi semalam" lanjut chanyeol. lagi lagi sehun hanya mengangguk anggukan kepalanya

Chanyeol akhirnya menuntun sehun keluar dari apartementnya menuju ke parkiran.

Sampai di parkiran, sehun dan chanyeol langsung masuk ke mobil chanyeol. chanyeol menjalankan mobilnya menuju kantornya dengan kecepatan tinggi

...

Sampai di kantor chanyeol, sehun langsung di bawa ke ruangan chanyeol. sepanjang perjalanan menuju ruangan chanyeol, sehun banyak dipertanyakan oleh para karyawan di perusahaan chanyeol. sehun yang menyadari itu hanya berusaha memasang wajah datarnya meskipun hidungnya masih memerah dan matanya sembab

Begitu sampai di ruangan chanyeol, sehun langsung membanting dirinya di sofa sementara chanyeol duduk di kursi kantornya dan mulai sibuk dengan berkas berkasnya

"hyung" panggil sehun lirih

"hmm" sahut chanyeol

"laparr~~" rengek sehun sambil memegangi perutnya. Seketika chanyeol tteringat jika sehun belum makan pagi ini. chanyeol langsung menelepon karyawannya untuk membawakan roti dan segelas susu ke ruangannya

Begitu makanan itu sampai, sehun langsung memakannya dengan lahap. Chanyeol yang melihat sehun hanya tersenyum kecil. "sepertinya dia sudah mulai jinak denganku" pikir chanyeol

Selesai makan, sehun memilih untuk merebahkan tubuhnya di sofa sambil memperhatikan chanyeol yang sibuk dengan kerjaannya

Pukul 14.30

'tok tok tok'

"masuk" ucap chanyeol dingin. Orang itu pun masuk ke ruangan itu. Orang itu ternyata adalah sekertaris chanyeol atau appa sehun. appa sehun terkejut begitu melihat sehun ada di ruangan chanyeol

Bastard Sehunnie [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang