BS : [Dua Puluh Satu] (End Of Story)

2.1K 115 19
                                    

"oeeee oeeee oeeeee"

Suara tangisan bayi mengejutkan sepasang suami istr- suami yang sedang terlelap dalam tidurnya. Sehun terkejut begitu mendengar baby park menangis dalam dekapannya. Begitu juga dengan chanyeol yang ikut terbangun dengan tangisan dari bayinya.

"eung hyung mengapa baby menangis?" tanya sehun sambil berusaha menenangkan bayinya. Chanyeol yang masih setengah sadar berusaha berfikir. 

"ku pikir coba saja susui" jawab chanyeol yang entah mengapa terlintas begitu saja di pikiran chanyeol. 

"ha?! mana mungkin?!" pekik sehun yang membuat baby park semakin kencang menangis. sehun meminta maaf pada baby park dan menatap tajam chanyeol. memang kadang jiwa berandal dia suka keluar begitu saja.

"dicoba dulu sayangg. barangkali cara itu berhasil" chanyeol berusaha menenangkan sehun. sehun hanya memicingkan matanya.

"baiklah, kucoba" sehun dengan berhati hati mulai mencoba menyusui bayinya. Dan benar apa kata chanyeol. bayinya langsung berhenti menangis dan mulai tertidur.

"benar kan apa kataku" ucap chanyeol disertai dengan senyuman lebarnya. sehun hanya memutar kedua bola matanya.

"ya yaa terserah" sehun kemudian fokus menyusui anaknya. Tidak lama kemudian, bayinya tertidur. Sehun tersenyum kecil dan melirik ke arah chanyeol yang ternyata sudah tertidur pulas.

Sehun akhirnya menyusul chanyeol dan baby park menuju alam mimpi.

...

'srek srek srek'

suara grasak grusuk membangunkan sehun dari tidurnya. Saat bangun, dirinya melihat chanyeol sedang menggendong baby park. Baby park terlihat seperti habis menangis. Sehun segera menghampiri chanyeol.

"kenapa?" Tanya sehun sambil mengusap usap sebelah matanya. Chanyeol sekilah melirik sehun dan mengecup kening sehun.

"aku terbangun saat mendengar baby mark menangis lirih. aku tidak tega membangunkanmu. jadi, aku berusaha menenangkannya dan menggendongnya" jawab chanyeol. sehun hanya meng anggguk anggukan kepalanya dan mengambil alih gendongan chanyeol.

"tunggu, Baby mark?" tanya sehun yang baru menyadari panggilan bayinya.

"iya. itu panggilan untuk dirinya. Tiba Tiba terlintas begitu saja di pikiranku" jawab chanyeol sambil tersenyum lebar. Sehun lagi lagi hanya menurut dengan chanyeol.

"Kau mandi sana. nanti aku akan mandi bersama baby mark" ucap sehun. Chanyeol mengangkat sebelah alisnya.

"kau yakin bisa memandikan mark sendirian?" Tanya chanyeol. Sehun menatap chanyeol. begitu juga chanyeol yang menatap sehun.

"Baiklah, Kita mandikan bersama" putus sehun. "akan kusiapkan airnya dulu" lanjut sehun sambil memberikan baby mark kepada chanyeol kemudian berjalan ke kamar mandi. Chanyeol menggendong mark sambil tersenyum dan mengikuti sehun.

...

"hahhh aku lelah" Chanyeol mendesah lelah sambil menghempaskan tubuhnya ke sofa kamar. sementara sehun sedang menggendong baby mark yang terus merengek.

"kau pikir hanya kau yang lelah? aku juga lelah"  gerutu sehun yang masih berusaha menenangkan bayinya.

'"hngggg oeee oeee oeee"

Sehun semakin panik ketika baby mark menangis semakin kencang. Chanyeol yang melihat kepanikan sehun akhirnya menghampiri sehun dan ikut berusaha menenangkan baby mark.

"cup cup cupp anak daddy yang tampat tidak boleh menangis" Chanyeol berusaha menenangkan mark. Namun sepertinya hal itu membuat baby mark menangis semakin kencang. Sehun melirik tajam ke arah chanyeol. Membuat chanyeol bergindik ngeri.

Bastard Sehunnie [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang