Ku tatap setiap jejak disisi lalu lintas.
Hiruk pikuk kota begitu memekakkan.
Perasaan ini begitu buyar, tatkala ku dengar kau begitu sulit untuk ku gapai.
Apa yang membuatmu terasa jauh?
Akankah setiap jarak yang ada membuatnya tak lagi sama?
Bukankah jarak apapun tidak akan menyusutkan jiwa?
Ini benar-benar mengusik penglihatanku dengan air mata.
Sesulit inikah menyimpanmu dalam perasaan yang ada?
Sampai aku harus bertaruh dengan luka.
Kalau kau tanya aku lelah atau tidak, kau tak usah jawab!
Jelas kau akan tahu setiap jawabannya.
Kau sempurna dan istimewa..
Namun jarak yang membuatku terluka.
Kau yang membuatku merekah bahagia.
Tetapi aku sadar,
Bahwa kenyataan tak seperti ekspektasi yang ada.
~Rasya R~
KAMU SEDANG MEMBACA
Jingga Senja
PoetryKarena senja tak selalu soal bahagia. Dan jingga tak selalu indah seperti kita yang berharap untuk bersama.
