IIA12

79 7 0
                                    

Yunho menarik lenganku dengan cepat menjauh dari dapur,aku hanya menurut dan dia berhenti didepan ruang tv.

"Apa kau sudah gila?" ucapnya sedikit datar

"Aku tidak gila,kau sendiri yang gila kau membekapku apa kau mau aku mati?" ucapku dengan nada kesal

"Hm,dengar baik-baik disini kau hanya sendiri dan mereka tau kau ada disini,semenjak kau penasaran pada mereka semakin mereka menampakkan wujudnya" ucap yunho panjang lebar

"Siapa mereka yang kau maksud?" tanyaku dengan penasaran

"Aishhh apa kau tipikal orang yang rasa penasarannya tinggi?" yunho pun membawaku duduk di sofa.

"Ya memang begitulah aku" ucapku lantang

"Justru karna itulah jika mereka tau kalau kau mengetahui keberadaan mereka,mereka akan terus mendekatimu min" ucapnya seperti nada khawatir

"Kau khawatir padaku hmm,apa kau menyukaiku katakanlah aku akan menjawabnya" ucapku seketika pandangan dia menusuk dimataku.

"Maaf" satu kalimat itu membuatnya menghembuskan nafas pelan.

"Dengarkan min,tak semua didunia bersahabat dua dunia ada disini kau dan mereka,jika kau terlalu penasaran maka mereka akan membuatmu semakin takut dan mungkin kau akan menjadi gila" ucapnya dan aku hanya tersenyum,aku merasa dia hanya khawatir karna diriku sendiri di rumah besar ini.

"Mereka yang kau maksud adalah mereka yang tidak aku lihat bukan,aku mengerti tapi yakinlah aku takkan kenapa-napa" ucapku.

"Jika kau sendiri aku tak bisa tenang jadi aku akan berada disini sampai kakakmu kembali" ucap yunho bersungguh-sungguh,aku pun memutar bola malas,apakah aku terlihat lemah dan dia salah.

Aku mendorong tubuhnya sampai keluar dari rumah ini,aku pun berkacak pinggang.

"Pulanglah yun,aku baik² saja jika memang terjadi sesuatu aku akan mengabarimu" ucapku

"Tidak!!" tegasnya yang enggan pergi

"Kumohon,aku janji jika aku kenapa-napa tujuan pertamaku adalah kau" ucapku dan dia nampak tak rela dengan keputusanku.

"Baik,jika itu maumu aku akan diam disini dan aku akan mengawasimu disini" ucapnya.

"Tidak,kau pulanglah aku tak mau orang berfikiran jika aku tuan rumah yang kejam" akhirnya yunho menangguk nyatanya beginilah sifat minjoo

.

.

.

Malam tiba,aku sibuk dengan perlatan memasak karna malam ini persediaan makananku tak ada yang instan.

Aku menatap jam dinding sekarang pukul 9 malam dan aku sangat terlambat makan malam biasanya aku makan jam 8 huft,sangat berbeda jika kak lisa yang memasak dan aku tak perlu menggunakan tenagaku.

Aku bersenandung lagu tapi suara dari ruang tamu membuatku harus segera membereskan masakanku.aku membawa piring kemeja makan dan segera menghampiri telphone rumah.

Kringggg

Kringgg

"Ya siapa?" ucap ku

Hari ini aku tiba

"Siapa ini?apa kau kenal denganku?" tanyaku tiba² telphone mati dan aku mencoba menelphone kembali namun dalam daftar nomor itu tidak ada.

Kringg

Kringg

Baru tiga langkah aku pergi namun telphone itu berdering kembali.

"Ya,siapa ini?" tanyaku lagi

Aku kakakmu minmin

Kak lisa?kapan kau kembali.

Aihh sungguh aku rindu padamu min tapi maaf tugas taehyung belum tetap jadi mungkin lebih dari 3 hari tapi jika kakak kembali,kakak akan menghubungi mu lagi

Baik kak

Bagaimana keadaanmu?

Minjoo baik² saja kak hhe

Baiklah,ehh suara siapa itu?

Yang mana kak?

Apa kau sedang bersama anak kecil?

Tidak ada siapapun kak hanya ada aku saja

Ouh baiklah sepertinya kakak letih jadi hanya perasaan saja,kalau begitu tidurlah sebelum jam 10 tiba jangan lupa makan dan juga bersihkan dirimu kunci pintu dan jendela kamarmu

Baik captein

Kakak tutup dah...

Dah...

Tutttt

Anak kecil yang dimaksud kakak siapa ya_batinku.















Bersambung....

IF I ATTEND(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang