"Sahabat adalah teman yang akan selalu ngebuat Lo merasa gak sendiri lagi, dalam artian there's always disaat Lo benar benar butuh.Happy Reading
Hari ini Minggu dan tidak banyak yang di lakukan Silver di hari ini, hanya sekedar beresin kamar, mandi, baca buku dan tiduran. Sekarang jam menunjukan pukul 7.30 pagi.
Tok.. tok.. tok..
Terdengar ada yang mengetuk pintu kamarnya,
"Pasti mbok Mila" gumamnya."Non, dibawah ada yang nyariin, katanya teman sekelasnya non Silver" teman sekelasnya? siapa?.
Merasa tak ada jawaban mbok Mila berucap lagi " non, itu temannya udah nungguin"
"Iya mbok, Silver bentar lagi turun" bangun dari tidurannya Silver beranjak keluar dari kamarnya dan mencari tau siapa yang mencarinya itu.
Belum sepenuhnya menuruni tangga Silver melihat temannya itu duduk di sofa ruang tamunya, ternyata itu yang ada disana Niken yang memang benar teman sekelasnya.
"Ngapain Niken datang ke rumahnya sepagi ini" pikirnya.
Dari lantai dasar Niken melihat silver menuruni tangga rumahnya. Lekukan bibirnya tertarik membentuk sebuah senyuman saat ini.
"Hai, Silver" sapa-nya.
"Hai, kamu kok bisa disini?, Kok bisa tau rumah aku?" Tanya Silver.
"Pengen ketemu sama Lo lah. Gue tau rumah Lo itu dari si Iren, kan dia pernah bilang sama gue kalau rumahnya itu se komplek sama Lo." Jelasnya.
"Oh gitu, ada apa emangnya?" Tanyanya lagi.
"Gue mau ngajakin Lo keluar. Gue suntuk soalnya dirumah mulu jadi Lo mau gak? Mumpung kelihatannya Lo gak ada kerjaan" ajak Niken. Sebenarnya ia ingin menolak tapi tidak ada salahnya jika kali ini dia menerima ajakan itu.
"Iya deh, tapi aku ganti baju dulu. Kamu tunggu bentar disini"
"Ok" ia pergi meninggalkan Niken sebentar menuju kamarnya.
Tidak lama kemudian ia turun dengan pakaian santainya yang hanya menggunakan baju kaos putih berlengan panjang dan celana jeans biru. Dan menghampiri temannya itu.
"Ayok, kita berangkat"
Mereka berjalan keluar menuju mobil Niken yang terparkir di luar rumahnya.* * *
Di perjalanan Niken bercerita banyak hal, dari ia suka apa aja, nggak suka apa aja juga menanya Silver apa yang di suka dan tidak di sukanya. Dan banyak sekali yang sama dengan kesukaan mereka berdua.
" Kita mau kemana emangnya?" Tanya Silver.
"Kita mau ke__? Gue juga bingung mau kemana? Hehehe.. Lo punya tempat yang mau Lo datangi gitu?" Silver tampak berpikir. Dan ia tau satu tempat yang sudah lama tak di datanginya.
"Aku tau dimana, nanti aku tunjukin jalannya" 2 bulan yang lalu ia ketempat itu, jujur dia merindukan tempat itu.
Tibalah mereka di sebuah tempat yang ingin mereka tuju tadi. Terlihat ada sebuah danau kecil dan juga beberapa perahu kayu. Tempat ini terlihat begitu alami dengan rumput hijau yang tumbuh memenuhi tempat ini dan juga ada beberapa pohon. Ada yang begitu menarik perhatian disana yaitu terdapat 2 ayunan yang terlihat sudah lama tidak terpakai namun masih bagus dan lapangan basket mini.
"Wow,,, sumpah ini bagus banget" Niken berlarian ke sana kemari menikmati indahnya tempat ini." Lo tau tempat ini dari mana?" tanyanya.
"Dulu waktu aku masih kecil, aku suka mau di tempat ini" jawabnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Star
Teen FictionHARAP FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA ~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~ Terkadang apa yang terlihat memang benar adanya, juga terkadang apa yang tak terlihat lebih benar adanya. Semakin jauh kamu melangkah semakin dekat dengan nes...