BAB 2

95 10 2
                                    

"Apaan sih lo!!" ucap syalina tegas

"Lo masih punya utang maap lo ke gw" ucap Arga dengan santai

"Elah ga penting" jawab Syalina dengan santai

"Anjirrr ga penting katanya boss" ucap Satria sambil cengengesan

"Diem lo sat" ujar Adi

"Yahh dedek salah lagi, emang dedek selalu salah dimatamu bang" gerutu Satria

"Gilaaaa ga penting ya?" ucap Arga memastikan

"Hmmm" jawab Syalina seadanya

"Pokoknya lo harus pesenin kita kita makan sebagai ganti permintaan maaf lo yang tadi dan gw ga nerima bentuk penolakan bagaimana pun"

"Siapa lo berani merintah gw kayak gitu hah?!"

"Ohh gituu yaaaa"

dan tiba tiba...

Byuur

Arga menumpahkan minuman temannya kepada Syalina, sontak membuat penghuni kantin kaget akan hal itu.

dan...

Byuuur

Lagi? tapi kali ini bukan Syalina yang ditumpahkan minumannya tetapi Arga, ya karena Syalina tak terima kalau dirinya diperlakukan seperti itu. Tadi Syalina mengambil minuman temannya yang kebetulan berada dekat dengan Syalina.

"Gilaaaa berani banget tuh cewek"

"Akhirnyaaa ada yang berani juga sama Arga"

"Mampusss"

"Anjiiir!!gatau malu banget sampe berani ngelakuin kek gitu ke yayang Arga"

"Siapa tuh cewek cari mati kayanya"

"Tamat riwayat tu cewek"

"Bangsat"

"Semoga si Arga ga seenaknya lagi ya"

Kurang lebih seperti itu bahkan masih banyak lagi. Bisikan bisikan itu terdengar ditelinga Syalina, karena bisikan bisikan itu membuat keadaan kantin semakin kacau. Banyak sekali pro dan kontra yang banyak mereka ucapkan yaa ada yang tak terima karena idolanya dipeelakukan seperti itu namun ada juga yang mendukung syalina karena perbuatannya yang semena mena harus dibalas.


Teman teman Syalina dan Arga pun menganga atas kejadian yang berada tepat di depan mereka. Sontak respon mereka pun berbeda beda ada cia dengan respon yang menganga, mariska yang yang tanggap langsung melapas jaket yang ia kenakan untuk menutupi baju Sylina yang basah, ada Adi terkejut akan hal itu, Satria yang tampak terkejut namun di lebay lebaykan dan ada Fasya yang kalem meski situasinya tidak memungkinkan.

"Bangsat" ucap Arga murka lalu menarik lengan Syalina

"Lepasss!!"

Syalina berusaha melepaskan cekalan tangan arga namun tidak bisa karena tenaganya kalah kuat.

Arga terus menarik lengan Syalina hingga ke suatu tempat

***

"Anjiiir riiis itu Syalina dibawa kemana sama Arga?" tanya Cia panik kepa mariska

"Mana gw tau begoo"

"Terusss gimana dooong aduuh gw takut Syalina di apa apain sama Arga"

"Gw juga sama panik bego tenang dong ahhh jangan bikin tambah panik"

"Itu si boss mau bawa kemana tuh cewek" tanya Satria pada teman temannya

"Gatau ishh udah ayo susulin aja takut si Arga berbuat nekat" ucap Adi dengan mengajak teman syalina dan teman temannya.

***

"Maksud lo apa? lo berani sama gw?!" ucap arga dengan nada tinggi

"Heh gw yang harusnya nanya maksud lo apa nyiram nyiram gw kayak gitu"

"Karena lo gamau nurutin apa yang gw bilang"

"Siapa lo sampe omongan lo harus gw turutin ha"

"Ohh gituu? lo udah siap mati nih? lo mau terjun ke bawah sendiri atau mau gw bantu dorong hah?"

Kini mereka sedang berada di rooftop sekolah mereka yang berada di lantai paling atas.

"Gila looo gw masih sayang nyawa maap, kalo lo mau kenapa gak lo aja yang terjun"

"Ohh jadi lo mau gw bantu dorong yaaa okeee kalo gituuu"

"Ehhh tunggu lo beneran mau lakuin ini? banci banget lo!"

"Gw gak akan pernah main main sama ucapan gw!" ucap Arga sambil menampilkan senyum smirknya

"Hehhh jangan bego lo kau gw laporin ke polisi?" Syalina panik karena melihat keseriusan dari wajah Arga

"Laporin aja gw gak takut!!! emng kalo lo mati lo masih bisa ngelaporin hah?"

"Ini seriuss lo mau dorong gw?"

"Kenapa engga?"
"Oke gini gw gabakal dorong lo asal lo mau nurutin apa kata gw selama satu bulan"

"Ogahh"

"Itu terserah lo, gw itung sampe lima kalo lo gak jawab gw dorong lo biar mampus lo sekalian"

"Satuuu"
"Duaaaa"
"Tigaaaa"

"Lo harus nurunin ego lo Syaaa biar nyawa lo selamat" batin Syalina

"Empaaat"
"Lim..."

"Oke" putus Syalina

"Oke apa?"

"Oke gw bakal nurutin  kemauan lo"

•TBC•

VOMENTNYA JANGAN LUPA HEHE
❤️


ARGANDARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang