BAB 3

72 11 1
                                    

vote dan komen sebelum baca❤️


⚫⚪⚫⚪


"Oke" putus Syalina

"Oke apa?"

"Oke gw bakal nurutin  kemauan lo"

"Gitu kek dari tadi"

'gw juga males kali nurutin permintaan konyol lo kalo, gw gak sayang nyawa mah udah gw tolak kali' batin Syalina

***

"Woyy temen lo bawa temen gw kemana siiii elahhh" ucap mariska

"Gw juga gatau anjir mending kita cari aja dulu" jawab Satria

"Huaaaaa Syalinaaa dibawa kemanaaa" ucap Cia lebay

"Rooftop?" tanya Fasya

"Naaah ia kenapa gak kepikiran dari tadii" ucap Adi

***

Brak

Pintu rooftop terbuka menampilkan dua sosok manusi.

"SYALINAAAAAAA LO GAPAPA KAN APA YANG LUKA LO DIAPAIN SAMA ARGA BILANG GW SYAA BILAAANG SYA JANGAN DIEM DIEM BAE!!!!" ucap cia dengan heboh dan histeris

"Gw gapapa"

"Sya lo kedinginan? muka lo pucet syaa" tanya mariska

"Gapapa risss"

"Woy lo apain temen gw!!!" tanya cia pada arga

"Gak gw apa apain" jawab Arga santai

"Hehh kalo sampe ada apa apa sam temen gw lo tanggung jawab!!"

"Ciaa baju lo masih basah?lo pasti kedinginan sya lo kan gak ku..."

bruk

Belum sempat mariska meneruskan ucapannya sudah terhenti karena Syalina pingsan. Bukan tanpa sebab Syalina pingsan karena dia kedinginan sebab dikantin tadi ia disiram oleh Arga dan karena itu Syalina pingsan karena ia tidak kuat dingin dan takut akan ketinggian.

"SYALINA" ucap Mariska dan Cia berbarengan

Lalu dengan sigap Arga membopong Syalina ala bridal style, Arga membawanya menuju UKS.

Ditengah perjalanan banyak sekali bisikan bisikan dari orang orang sekitar dan juga ada tatapan iri dan benci.

"Anjiiiir itukan cewek yang dikantin tadi bukan sih?"

"Pasti mampus tuh cewek, lagian berani beraninya dia sama Arga"

"Huaaaa yayang argaaaa ko kamu gituuu sama aku"

"Andai gw jadi ceweknya"

"Mampus"

ARGANDARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang