11

254 33 2
                                    

~PYHOMS~

🍃🌾🍃


Bahagia.Itulah kata sederhana yang mampu menggambarkan kondisi Eunji saat ini.Jiwanya perlahan bebas, seiring dengan makin menipisnya rasa sakit itu dari hatinya.Apalagi hari ini Eunji dan yang lainnya akan melaksanakan prosesi wisuda di kampusnya.Maka kebahagiaannya makin bertambah lagi.

Eunji kini sudah siap dengan setelah kemeja putih dan rok hitam selutut nya.Rambutnya yang diikat kebelakang kian menambah pesona pada dirinya.Eunwoo yang baru saja keluar dari kamarnya bahkan sangat kaget.Ada rasa tidak rela di hatinya saat melihat penampilan Eunji pagi ini.

"Eoh,..oppa.Sudah mau berangkat ke RS ya?",tanya Eunji.

Eunwoo tak menjawab.Matanya menatap tajam ke arah Eunji.

"Ada apa oppa? Kenapa tatapanmu seperti itu? Aku takut",Tanya Eunji lagi.

"Lepaskan pengikat rambutmu,Jie!" Seru Eunwoo tegas

"Kenapa? Aku suka seperti ini,oppa", ucap Eunji

"Lepas saja" titah Eunwoo lagi.

"Tidak.Aku tidak akan melepaskan nya" ucap Eunji bersikukuh.

Dengan kesal,Eunwoo menarik pengikat rambut Eunji sendiri.Tidak kasar namun tidak bisa dibilang lembut juga.

"Yak...kenapa kau melepaskannya?" ,Teriak Eunji tak terima dengan perlakuan Eunwoo padanya.

"Lehermu kelihatan dengan jelas.Itu akan membuat para lelaki menatapmu dengan nakal.Aku tidak suka,Jie" ucap Eunwoo.

"Tapi oppa..."

"Lagipula,digerai seperti ini,kamu kelihatan lebih cantik.Digerai saja ya.." pinta Eunwoo.

"Dasar cemburuan... ",Ledek Eunji.Meskipun kesal,eunji akhirnya pasrah membiarkan rambutnya tergerai bebas seperti itu.

"Bagus,gadis baik (Eunwoo mengelus puncak kepala Eunji sayang),tapi kemana dasinya? Kenapa tidak dipakai?",Heran Eunwoo.

"Malas,nanti aku minta Jieun yang pasangkan saja di kampus",jawab Eunji.

"Mana dasinya? Biar aku yang pasangkan.Lagi pula kalau memasang dasi,aku lebih ahli dari siapapun", tawar Eunwoo.

Eunji merogoh saku roknya dan memberikan dasinya pada Eunwoo.Dengan hati-hati Eunwoo memasangkan dasi itu di leher Eunji.Tanpa sadar Eunji tersenyum menatap Eunwoo yang begitu fokus memasangkan dasi itu padanya.

"Kenapa tersenyum,hmmm?"

"Tidak.Rasanya aneh saja,biasanya seorang wanita lah yang memasangkan dasi pada pria,tapi ini terbalik...hehe", kekeh Eunji.

"Tidak masalah.Bahkan kalaupun aku harus memasak untukmu setiap hari pun aku tidak apa-apa"

"Cih...gombal", ledek Eunji.

"Caahh...sudah.Pemasangan dasi yang sempurna bukan?", ucap Eunwoo membanggakan diri.

"Woahhh... benar-benar bagus.Oppa memang selalu bisa diandalkan",puji Eunji.

"Sekarang ambil barang-barangmu.Aku akan mengantarmu ke kampus"

"Nde.."

Mobil Eunwoo akhirnya sampai di depan gerbang kampus Eunji.

"Maafkan oppa ya.Karena tidak bisa menemanimu di acara ini"

PYHOMSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang