0.3

149 26 2
                                    

Florance's POV

Setelah pelajaran usai, Aku berdiri didepan kelas karena sejak aku menjadi kekasihnya, dialah yang mengantar jemputku. Bukan aku manja malah aku tidak pernah meminta, ia yang mengatakannya.

"Kau seperti nya hobby melamun ya? Ayo pulang aku lelah." Ucap seseorang yang berhasil membuatku terlonjak kaget, Eh Zayn kaya hantu ya bisa tiba-tiba datang dan lihat saja kelakuannya yang dingin dan misterius layaknya hantu-hantu ditelevi--

"Heh malah melamun lagi, kau tahu yang lain sudah menunggu kita di mobil." Ucap Zayn lagi, menyadarkanku dari lamunan gilaku. Zayn pun langsung menarik lenganku dengan paksa dan tidak sabaran yang membuatku meringis kecil, damn ini sakit sekali kalian tahu?

"Zayn! Aku bisa jalan sendiri, sakit tahu! Lagian bisa tidak sih gandengan kaya pasangan lain yang romantis bukan tarik-tarikan kaya gini." Omelku

"Ck. Bocah, Ini agar anti mainstream."  Jawab Zayn dingin.

**

"Kalian ingin masuk dulu atau langsung saja?" Tanyaku setelah Zayn dan kedua temannya-Niall dan Louis- mengantarku sampai depan rumah.

"Florance kau sudah pulang." Ucap Mom yang tiba-tiba ada dipintu ternyata Mom ku sama seperti Zayn, suka membuat kaget.

"Siang, Aunty." Sapa Louis pada Mom.

"Eh ada tamu siang juga. Florance ajak teman-temanmu masuk kita makan siang bersama." Ajak Mom.

"Asik makan! ayo guys turun, aku ingin makan." Timpal Niall.

"Jaga kelakuanmu, Horan! "Balas Zayn tajam sambil berjalan dengan Louis turun dari mobilnya menyusul Niall yg sudah berdiri tepat didepan pintu.

"Aku lapar, Malik!" Jawab Niall lagi.

Dasar tukang makan!

Author's POV

Mereka bertiga pun duduk di ruang tengah rumah Florance.

Sementara Florance mengganti pakaiannya dan Elizabeth-Florance's Mom- sibuk menyiapkan makanannya.

"Kita tidak seharusnya disini." Bisik Zayn pelan.

"Benar, karena jika Zayn sudah kesini berarti ia sudah memperkenalkan diri pada calon mertuanya haha."Kata Louis dengan diselingi candaan.

"Calon apa?!" Zayn membesarkan kedua matanya.

"Jangan dengarkan si bodoh, Zayn." Sahut Niall menyikut pelan bahu Zayn.

"Tapi ini juga karenamu coba kau tidak menerima ajakan makan bersama!" Ucap Zayn yg melirik Niall tajam.

"Hehe sorry"

Tiba-tiba pintu depan terbuka dan memunculkan sosok Danee Collins adik dari Florance yang berumur 15tahun.

"I'm homeeeee" Teriaknya dan saat menoleh ke arah ruang tengah ia dibuat terkejut, Rumahnya dikunjungi artis besar seperti One Direction. Danee yang seorang penggemar dari One Direction pun langsung lari kearah kamar kakaknya.

"Flo kakakku yang paling cantik apa benar itu One Direction? Mengapa mereka bisa ada disini? Mereka sangat tampan apalagi Zayn. Eh tapi tetap lebih tampan aku!"

"Huh dasar kau! Kau pasti bangga mempunyai kakak ipar seperti Zayn kan?" Ucap Florance menyombongkan dirinya sambil membetulkan crop top dan celana rumahnha yang ia kenakan.

Asa diam menganga mendengar kata kakaknya barusan "Zayn? Kakak ipar?" Gumam Danee tak mengerti.

**

Frozayn [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang