Banyak orang yang menganggapku kuat, melihatku bahagia, melihatku ceria.
Tapi mereka tak sama sekali melihat hatiku, yang terkadang hancur, terkadang kecewa dan banyak sekali rencana rencana yang gagal.Sesekali aku bertanya pada diriku, boleh aku mengeluh? Boleh aku merasakan seperti mereka? Boleh aku menangis di depan mereka? Boleh aku marah semarah marahnya? Atau boleh aku menyerah pada semua hal?
Namun aku kembali sadar, buat apa semua itu? Toh ini hidupku, aku mempunyai prinsip "cintai tuhanmu, maka akan indah hidupmu"
Biarlah mereka melihatku dari sisiluar nya saja, soal hatiku bagaimana biar aku dan tuhan yang tau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Aku Dan Semesta Yang Tau
Teen FictionHai guys! tulisan ini aku buat, untuk mengungkapkan isi hati wanita yang susah untuk move on. Tentang mengikhlaskan, tentang kabar, tentang rindu yang tanpa basa-basi datang dengan sendirinya. Tentang kamu yang masih aku rindukan. Aku akan selalu b...