Kumpulan Dakwah (Felix Siauw)

3

1. Di dalam Al-Qur'an, tidak ada dosa yang Allah mengancam memeranginya, kecuali dosa bagi pemakan riba.

2. Artinya di dalam Islam, urusan riba ini sangat luar biasa mudharatnya, sebab ia bergantung pada orang banyak, merugikan ramai.

3. Riba ini bentuk kedzaliman yang berdampak besar, meruntuhkan ekonomi dengan inflasi, ketidakstabilan ekonomi.

4. Dalam hadits yang sering kita baca, Rasulullah menyebut dosa riba itu ada 73 pintu, serendah-rendahnya menzinahi ibu sendiri.

5. Namun bila kita meneruskan membaca haditsnya, kita akan terkaget, bila itu serendah-rendahnya dosa riba, yang paling tinggi apa?

6. "Riba itu ada 73 pintu, paling ringan berzina dengan ibunya, dan riba yang paling riba adalah mengganggu kehormatan Muslim" H.R. Hakim.

7. Subhanallah, ada dosa yang harusnya sama kita takuti, atau bahkan lebih kita takuti, yakni mengganggu kehormatan saudara kita.

8. Sebelum wafatnya Rasulullah, beliau tegaskan bahwa ada 3 hal yang diharamkan dari Muslim: hartanya, darahnya, kehormatannya.

9. Tapi hari ini kita temukan, ringannya lidah kita dalam mengganggu kehormatan saudara, menghinanya dan menjatuhkannya.

10. Apalagi di zaman sosial media, ejekan, olokan, cercaan, seolah sudah jadi kewajaran, kita tak selamatkan orang lain dari gangguan kita.

11. Padahal menjaga kehormatan saudara Muslim itu, layaknya menjaga harta dan darahnya, tentu balasan Allah lebih baik.

12. Pun kita tak pernah mengkroscek sebelum menghakimi, mendengar penjelasan sebelum memutuskan, yang kita dahulukan? Mencela.

13. Bila kita ingin darah kita suci dengan memakan makanan yang halal dan baik, ingin harta kita suci dengan zakat, bagaimana lisan kita?

14. Maka sucinya lisan, kesempurnaan menjadi Muslim, adalah menjamin saudara kita dari gangguan lidah dan perbuatan kita.

15. Banyak hal baik dari saudara kita Muslim bila kita ingin mencari, banyak persamaan yang bisa memunculkan ukhuwah, bila kita memulai.

16. Saling sayang menyayangi karena Allah, niscaya Allah akan menyayangi kita, dan menjadikan itu sebab kita semua bersaudara di surga :)