part:2(keharmonisan keluarga)

1.3K 51 0
                                    

Assalamualaikum, Wr.Wb
Hallo semuanya apa kabar ini kelanjutan dari cerita sebelum nya yang belum mampir dulu yah kecerita pertama,dan Happy reading gaes!😊

🌹🌹🌹

Dan pada suatu pagi yang cerah dan didukung sama kehangatan keluarga yang penuh kasih sayang.
Dan hari itu hari libur jadi banyak waktuk untuk bersama keluarga.

Dan hafiz pun turun dari kamar nya dan bergabung sama orang tuanya dimeja makan.

"Selamat pagi ayah bunda" ucapnya ramah dengan senyuman yang selalu menghiasi wajah nya menambah kadar ketampanan nya ,eitss tapi itu hanya untuk orang yang ia sayang dan hanya kerabat2 tertentu loh senyum nyah.

"Pagi juga" ucap kedua orang tuanya

"Bun kok hifzah tumben belum turun?" tanya hafis

"Gak tahu mungkin sebentar lagi"

Dan yang sedang dibicarakan pun akhirnya muncul.

"Hallo semuanya selamat pagi ciee ada yang kangen nih" ucapnya dengan percaya diri yang tinggi sambil duduk di sebelah bundanya

"Siapa yang kangen dek?" tanya ayah dengan muka andalan nya yaitu datar

"Yaela ayah gitu amat sih,masa gak tahu itu loh yang jomblo kangen sama adek nya yang cantik imut ini" ucapnya sambil nyindir kakak nya
Dan bunda nya hanya senyum sambil geleng2 kepala yang di ikuti sama ayah.

"Yaampun adeku yang bawel yang cantiiik kadang sih situ bilang jomblo situ gak nyadar yah situ juga kan jomblo" ucap hafis dan kedua orang tuanya makin geleng2,mungkin mereka berpikir kok sifat dan prilaku nya sama seperti mereka ya persis banget gitu.

"Iya juga yah ya udah deh kita lupain dulu urusan jomblo sekarang adek lamper lah" ucap hifzah

"Emang kita semuanya juga laper tapi kamu dari tadi trs ajah nyerocos" ucap ayah.yang di bilangin hanya cengegesan.

Dan sarapan pun dimulai dan gak ada yang berbicara semuanya fokus sama makanan masing2.

***


Dan setelah sarapan selesai,dan hifzah pun membantu bundanya membereskan yang dipakai sarapan tadi,dan kalaun para cowok ada yang duduk santai sambil nonton tv siapa lagi kalau bukan ayah wildan yang masih cool dan tampan nya tak berkurang walau sudah lumayan berumur yah mungkin kepala 4 tapi tetap saja kadar kegantengannya tidak hilang malah nambah,dan turun pada anak pertamanya siapa lagi kalau buka Hafiz Putra Pratama yang ganteng nya sama malah lebih dari ayah nya dan sifat datar,dan coolnya itu pun ikut turun jadi bisa dibilang copy an nya ayahnya.

Sedangkan Hafiz dia memilih untuk kekamar untuk membereskan kamarnya,gitu2 dia itu rajin dan tidak suka kotor jadi kamar nya itu selalu rapi dan bersih ditambah catnya yang berwarna hitam putih seperti papan catur tapi memiliki kesan tersendirinya.

💕💕💕💕💕

Pada jam 09.00 wib keluarga hafiz sedang berkumpul ditaman belakang yang nyaman untuk ngobrol2 santai dan suasanya yang enak karena segaja serba hijau jadi udaranya segar.

Dan karena beberapa menit hening tidak ada percakapan,ayah nya hafiz pun memulainya agar suasanya lebih enak.

"Kak,gimana restonya kak lancar?"
Tanya ayah nya

" alhamdulilah,yah lancar dan alhamdulilah juga banyak yang berkunjung yah"ucap hafiz

"Alhamdulilah,kalau begitu bundah sama ayah bangga sama kamu dan hifzah kalian mutiara bunda dan ayah" ucap bunda

"Makasih bun" ucap hafiz dan hifzah

"Terus kalau mereka berdua mutiara kalau ayah apa dong bun?" tanya ayah nya hafis

"Eeemmm,ayah itu apa ya,lentera sekaligur pemimpin untuk bunda dan anak2" ucap bunda

"Waaw ayah terhuru,emang dari dulu gak berubah bunda kalian itu emanh suka gerayu dan gombalin ayah tahu" ucap ayah wildan yang mulai jail

"Masa sih yah?" tanya hifzah

"Iyah tahu,ayah ajah belajar nya dari bunda kalian" ucap ayah wildan sambil noel hidung istrinya
Sedangkan hafiz hanya melihat interaksi ayah bunda dan adiknya teruma ayah bundanya dia kagum dengan orang tuanya walaupun sudah tua tapi mereka seperti masih muda rumah tangga nya rukun.

"Kak,kamu kenapa bengong gituh iri yah liat ayah sama bunda" tanya hifzah yah dia itu menurini keduanya mungkin karena wildan pun kadang usil dan amel pun sama jadi dia itu netral mungkin tapi kala bawel dan tingkah yang lainnya itu nurun dari bundanya.

"Hah,apa sih enggak siapa yang iri,cuma kagum ajah,kelak kalau hafiz sudah punya keluarga hafiz juga pengen kaya ayah dan bunda" jelasnya

"Ohk,kapan atuh kak,ngenalin calon mantu ke bunda dan ayah?" goda bunda amel

"Hah,emmm anu nanti bun kalau udah ada yang pas" ucapnya sambil senyum kikuk.

"Cepat2 nyah ayah sama bunda udah gak sabar pengen nimbang cucu,kan kamu juga udah cocok lah ya walaupun umur kamu masih 22 tapi jika kamu udah mampu semuanya maka segerakanlah" ucap ayahnyah

"Iyah pengennya gitu tapi belum ada calonnya yah bun" eits jangan kira yang jawab itu hafiz yah siapa lagi kalau bukan adik tersaayangnyah😁.

Dan percakapan mereka berakhir setelah mendengar azdan dhuhur mereka pun langsung masuk untuk siap2 sholat.





Alhamdulilah,part ini selesai,ohk iyah apa kabar semuanya mudah2n semuanya sehat2 yah,dan othour kembali lagi dengan cerita yang ambyuar alhamdulilah ini cerita kedua othour,tapi menurut kalian gimana part ini othour tunggu vote dan komen nya yah agar lebih baik lagi othour tunggu lah,dan jika kalian suka othour bakl lanjutkan ceritanya.

Salam hangat dari othour😊❤

Ana Uhibbuki Fillah Istriku~{squel Hasil Dari Sebuah Keiklasan}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang