Assalamualaikum semuanya apa kabar,author harap semuanya baik2 ajah yah.
Oh yah seneng gak sih author update lagi ya walaupun lama tapi gak papa ya.
Author harap semuanya suka yah tapi gak maksa juga sih.😁
Jangan lupa sebelum baca tekan bintang dulu yah!Happy reading gaes!!!!
🌹🌹🌹
Dan setelah sholat subuh hafiz langsung mengecek-ngecek pemasukan restonya.Dan dia juga hari ini rencananya mau ngunjungi dan melihat perkembangan restonya tapi dia gak sendiri kesana nya pasti di temani sama sahabatnya.
Pada jam 06.10 hafiz baru turun dan langsung keruang makan untuk sarapan dan ternyata disana udah pada kumpul hanya tinggal dirinya saja.
"Assalamualaikum, selamat pagi" sapa hafiz dengan ramah
"Waalaikumsalam,pagi" ucap mereka serempak
"Bang is lama banget sih aku kan udah laper" protes adiknya
Emang prinsip di keluarga ini kalau belum kumpul semuanya pasti gak akan dimualai .
"Iya iya maaf semuanya tadi afiz terlalu fokus merisak berkas2 pemasukan resto yah bun" jelas hafiz
"Ohk,tapi gak ada masalah kan sayang?" ucap bunda lembut
"Alhamdulilah bun,gak ada masalah" ucapnya sambil senyum mungkin senyum itu hanya ditampilkan pada keluarganya saja ya itulah hafiz yang menurunin sifat datar,dingin ayah nya
"Ekhemm,yaudah yah kapan makan nya hifzah udah lapar iya kan yah?" ucap hifzah yang meminta persetujuan ayah nya
"Ehh,kok ayah kamu ajah kali" ucap ayahnya
"Yaudaah dari pada kita debat terus mening mulai ajah yah katanya sudah lapar" lerai bunda
Dan mereka pun mulai sarapan nya dan tidak ada satupun yang bicara hanya ada dentingan sendok dan garpuh sajah.
🌻🌻🌻Setelah sarapan hafiz pun siap2 untuk pergi ke restonya.Tapi sebelum berangkat hafiz gak lupa untuk memberi tahu sahabatnya untuk siap2, ya walaupun awalnya nolak tapi bukan hafiz namanya kalau gak bisa bujuk sahabatnya itu.
Flasback on!
Sebelum turun hafiz nelpon dulu sahabatnya.Setelah telepon nya diangkat hafiz langsung ajah.
"Assalamualaikum, Rik" ucap hafiz
"Waalaikumsalam,fiz ada apa tumben,tapi piling ku gak enak inih pasti ada maunya?" tebak Riko yah sahabat hafiz namanya Riko Alamsyah.
"Yaelah kamu itu rik tau ajah jadi enak deh jadi aku tinggal langsung ajah,Rik temenin aku ke restoran yah sebentar lagi aku tunggu di rumah yah jangan sampe telat yah" ucap hafiz ya gitu lah sifat hafiz maksa
"Tuh kan tadinya aku mau nolak tapi gimana yah-" ucap riko yang belum selesai karena langsung di potong sama hafiz.
"Udah deh rik jangan banyak alasan aku tunggu yah udah yah assalamualaikum" ucap hafiz
"Hmm,waalaikumsalam" ucap riko pasrahFlasback off.
Dan setelah 20 menit nunggu akhirnya riko pun datang juga.
"Assalamualaikum" ucap Riko
"Waalaikumsalam, lama banget " protes hafiz
"Yaelah maaf atuh,gak disuruh masuk dulu gituh" ucap riko
"Gak,kita langsung ajah " ucap hafiz datar
Dan mereka pun berangkat dengan mengendarai motor masing2 nya.Hanya membutuh kan waktu 25 sampai 30 menitan untuk sampai di resto nya.
Dan saat setelah masuk hafiz langssung keruangan nya dan dia melupakan riko dia dibiarkan mau kemana ajah.
"Tuh kan pasti gini emang tuh anak gak pernah berubah,tadinya ajah minta ditemenin giliran udah sampe di tinggalin kaya permen karet ajah aku ituh habis manis sepah di buang" protes nya yang didramatisi.
Dia emang cowok tapi rada lebay gitu lah kalau rupa si 11-12 lah dengan hafiz tapi tampan hafiz sih,dia juga lulusan yang sama hanya umur beda 1 tahun sajah tapi dia sudah bersahabat dari dulu ya iyalah bersahabat dari dlu orang,orang tuanya juga sahabatan dengan orang tua hafiz.🌹🌹🌹
Disisi lain ada seorang cewek dengan teman nya sedang ngobrol di taman rumahnya tapi karena temannya itu merasa bosan jadi dia mempunyai ide untuk ngajak temen nya jalan2 dan makan siang di luar.
"Nadira aku bosan nih,gimana kalau kita jalan2 yuk" tawar icha
Yah perkenalkan dia adalah Nadira Az-Zahra dan teman sekaligus sahabatnya itu Icha Nafizah.
"Emm boleh juga tapi kamu yang bawa motornya aku males" ucap nadira
Oh yah untuk sekedar info ajah nadira dan icha itu masih kuliah di UIN Bandung sedangkan abi dan uminya di Bogor ya karena keluarganya mempunya pondok pesantren tapi aslinya emang orang bandung tapi karena abinya meneruskan yang mengurus pondok pesantren milik keluarga abinya jadi orang tuanya tinggal di bogor dan anak nya tinggal di bandung untuk kuliah dan sekalian nempati rumah itu karena sayang katanya kalau di jual dan dia tinggal di temani sama bi yem sama kakak satu2nya,kakaknya itu mempunyai perusahaan yang alhamdulillah sudah bisa dibilang sukses.Mungkin segitu duluKarena gak terlalu jauh jadi merekapun udah sampe di sebuah restoran yang selalu ramai .
Setelah memarkirkan sepeda motornya merekapun langsung masuk dan mencari tempat duduk dan mereka menemukan nya di dekat kaca.Mereka langsung memesan nya.
****
Dan di sisi lain juga Riko udah bosan menunggu hafiz yang gak keluar2 dari ruangan nya dan karena bosan Riko pun menyuruh pegawai di situ untuk memanggil hafiz.
"Emm mas,maaf bisa tolongin saya gak" ucap riko pelan
"Tolongin apa ya mas?" tanya pelayan ituh
"Tolong panggilin hafiz nya kata kan sajah ada yang nunggu gituh" ucapnya
Dan pelayan itu hanya mengangguk dan langsung keruangan hafiz.Dan seling beberapa menit hafiz pun keluar.
"Rik tadi kata pelayan katanya ada yang nunggu aku yah terus dia dimana" tanya hafiz
"Dia disini" ucap riko sambil nunjuk dirinya
"Lama amat sih,gue suntuk tahu bosen gak ada temen bicara " protesnya tapi sayang gak di dengerin samaa hafiz karena hafiz fokus sam cewek yang bercadar yang sedang berdiri di kasir dan hafiz melihat sesuatu yang jatuh dari tas perempuan bercadar itu dia pun langsung menuju kasir dan ninggalin riko yang sedang ngoceh.
"Emm permisi ukhti apakah ini milik ukhti?" tanya hafiz sambil menunjukan barang yang di ambilnya.
"Eh,iyah kak ini milik saya makasih ya kak" ucap perempuan itu tapi pas setelah mengambilnya gak segaja mata mereka bertemu dan terkunci untuk beberapa detik tapi alhamdulilahnya hafiz keburu sadar dan mengalihkan pandangan nya itu. Karena dia ingat satu surah yang didalamnya berisi.
"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat."
(QS. An-Nur 24: Ayat 30)"Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka mengentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung."
(QS. An-Nur 24: Ayat 31)Dan setelah mengucapkan istiqfar di dalam hatinya hafiz pun.....
Alhamdulilah part ini selesai juga tapi maaf yah kalau gak nyambung atau masih bingung alurnya maaf yah aku juga lagi berusaha kok,tapi author harap kalian semua suka dan jika ada yang salah atau kurang jangan segan2 yah langsung comen dan beri saran agar lebih baik lagi
Dan jangan lupa vote nya pasti author lebih senang jika kalia meninggal kan vote dan comen saran nya yah!😊Salam hangat dari author😊🌻
* Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com
KAMU SEDANG MEMBACA
Ana Uhibbuki Fillah Istriku~{squel Hasil Dari Sebuah Keiklasan}
General FictionSeorang pemuda yang lulusan dari UIN Bogor dan pesantren terkenal di Bogor dan dia juga terlahir dari keluarga yang mencukupi,tapi mereka semua selalu sederhana dan mereka selalu rukun. Pemuda ini sudah mempunyai usaha kecil2an yang dia rintis sendi...