Hai gaiseuuu!!!
aku lagi seneng banget nih, karena baru beberapa chapter tp readers nya udah hampir 900. Ya gimana ya namanya juga baru permulaan kan ya. Tapi gapapa deh aku seneng banget kok🤗
Aku baru free nih habis ujian praktek ya ngga free banget sih, belom kelar ujiannya masih ada ujian yang lain sampek awal bulan april besok. Kenyang banget gengs🤤. Gila sih emang ga kehendle banget ni cerita, bahkan mood aku buat nulis itu samsek gaada gara* banyak banget tugas dan bikin aku uring*an banget :"))
Tapi tadi malam aku kea tiba* tu kepikiran taehyung, kea kode paling yah suruh ngelanjutin ni cerita😂
Btw kalian vote and komen yang keberapa nih gengs?? Tulis sini yaaa!
.
.
.
"Apa bedanya kau dengan jalang diluar sana!" Kalimat itu masih terngiang-ngiang dibenak Taehyung hingga saat ini. Taehyung menghela napas kemudian bangkit dari duduknya lalu pergi menuju kulkas yang ada didapur berharap ada sebotol minuman yang tersisa mengingat terakhir kali ia membeli minuman itu dua minggu yang lalu.Setelah sampai didapur ia langsung membuka kulkas dan hatinya mengucap syukur kala melihat ternyata memang masih ada tersisa satu minuman disana. Taehyung segera mengambilnya kemudian berjalan menuju sofa yang ada diruang tengah untuk menikmati minuman itu.
Setelah meneguk beberapa gelas Taehyung kembali keruangan kerjanya. Mungkin karena minuman itu dengan dosis alkohol yang tinggi tidak perlu membutuhkan waktu yang lama untuk membuat dirinya merasakan pusing yang teramat sangat.
Sementara itu Hyerin yang melihat suaminya dari balik pintu hanya bisa diam. Sejak Taehyung pergi kedapur kemudian keruang tengah Hyerin sudah memperhatikannya. Hyerin tidak tahu apa yang membuat Taehyung seperti itu.
Padahal Hyerin ingin bertanya apa yang dikatakan Taehyung tadi saat disekolahnya dan mengapa Taehyung terlihat marah besar melihat dirinya bersama minhyuk. Kalau kalian berpikir Hyerin ternyata tidak mendengar kata kasar yang dilontarkan Taehyung maka kalian benar.
Saat pulang sekolah tadi Taehyung
meninggalkan begitu banyak tanda tanya yang terbentuk diatas kepala Hyerin. Minhyuk yang melihat tadi pun langsung menarik Hyerin agar terlepas dari Taehyung.
"Kau siapa? Kenapa kau berperilaku seperti ini kepada seorang gadis?" Tanya Minhyuk kepada Taehyung yang hanya dijawab dengan tatapan mengerikan miliknya."Di-dia ahjussiku" sela Hyerin agar Minhyuk tidak mengetahui bahwa dirinya sudah menikah. Taehyung yang terkejut mendengar itu spontan langsung menatap Hyerin seperti bertanya "apa maksudnya? Aku suamimu". Tapi Hyerin malah balik menatap seperti memohon agar Taehyung tetap menutup mulutnya untuk tidak memberitahukan bahwa dirinya adalah suaminya.
Namun, diluar dugaan Hyerin. Taehyung melepas pegangannya dan langsung pergi meninggalkan dirinya bersama Minhyuk. Tanpa pikir panjang Hyerin langsung mengejarnya sampai kedalam mobil.
"Oppa kau kenapa?" Hyerin menatap Taehyung yang sedang bersender dikursi pengemudinya dengan tatapan kosong.
Sekitar lima belas menit mereka sama-sama terdiam. Hyerin menyerah, dirinya tidak bisa didiami seperti ini. Jelaskan alasannya jika memang Hyerin yang salah dirinya akan meminta maaf. Kalau pun bukan Hyerin butuh penjelasan bukan mendiaminya seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY WE?
Fanfiction[jika ada kesalahan kata mohon maaf, akan ada revisi nanti setelah cerita selesai] Menikah? Diusianya yang masih terbilang muda? ah bagaimana mungkin Hyerin tidak ingin menikah karena ia berpikir hanya akan menghabiskan waktu dimasa mudanya untuk be...