WHY WE?

IMPROVEMENT

ARMY ANNYEONG💜

Aku kangen Taehyung nih. Gatau deh pengen aja nulis dia disini.

Oiya aku udah mulai masuk USBN sebelum UNBK wei. Doakan semoga ujian aku lancar dan setelah lulus nanti waktu aku untuk nulis semakin banyak ya hehe...

Guys buat kalian dimanapun kalian berada, stay safe and keep healty ya💜 kalian tetep dirumah ya, keluar kalo ada perlunya aja tapi usahakan tetap dirumah. Dan aku berdoa semoga wabah virus corona ini cepat membaik🙏🏻
.
.

Happy reading guys!!! ❤️

.

Menunggu itu memang melelahkan. Terlebih lagi jika menunggu seseorang yang tidak tau pasti kedatangannya. Seperti gadis cantik berambut panjang yang memakai kaos kuning bersize besar dipadukan dengan celana jeans hitam yang menyesuaikan bentuk kaki kecil miliknya. Serta kaki mungilnya yang dipakaikan sepatu bermerk FILA terbaru yang dipakai oleh member BTS baru-baru ini untuk mempromosikan produk terbaru dari brand terkenal itu.

Hyerin.
Gadis itu sudah menunggu sekitar satu jam lamanya di sebual MAL tempat dimana dirinya dan Bori janjian untuk menghabiskan waktu bersama. Melihat kekanan dan kekiri sudah menjadi kebiasaannya sejak empat puluh menit yang lalu. Tak lupa ia juga mengecek jam yang melingkar ditangannya. Berharap yang ditunggu kedatangannya dari tadi muncul dihadapannya.

Ditengah-tengah tungguannya. Sebuah panggilan masuk datang dari ponsel milik Hyerin yang ditandai dengan nada dering berbunyikan lagu Filter milik Park Jimin itu terdengar dari dalam tas kecil miliknya.

Hyerin segera mengambil ponselnya dan melihat siapa yang tengah menelpon dirinya. Bori, ternyata gadis itu. Segera Hyerin mengangkat panggilan itu.

"Bori-ya kau dimana? Aku sudah lama menunggumu kau tau!" Sedikit menahan emosi dari nada berbicaranya.
"Hyerin-ah maafkan aku, aku lupa menghubungimu. Kita pergi lain kali saja ya. Aku harus mengantar Eomma ke Bandara" ucap Bori merasa bersalah.

"Yasudah, tidak apa-apa" sahut Hyerin yang sebenarnya Hyerin kesal karena dengan mudahnya temannya ini membatalkan agenda mereka. Padahal Hyerin sudah rela menunggu selama satu jam disini bahkan lebih.

"Serius tidak apa-apa? Ahh Hyerin-ah besok aku traktir kau makan dikantin sebagai permintaan maafku." Tawar Bori.
"Terserah kau saja." Setelah itu Hyerin langsung mematikan ponselnya.

Hyerin menghela napas kasar. Jika tau seperti ini dirinya tidak akan sudi menunggu ditempat ini. Bagaimana lagi sudah terlanjur disini masa tidak masuk kedalam. Lagi pula Hyerin sendirian dirumah. Jadi tidak ada salahnya bukan menghabiskan waktu sebentar saja.

"Hyerin-ah?"

Hyerin yang mendengar namanya dipanggil pun segera membalik badan untuk melihat siapa yang tengah memanggil namanya itu.

"Minhyuk?" Hyerin bingung.
Hyerin menatap Minhyuk dengan tatapan heran. Kenapa dirinya bisa ada disini.
Dan tunggu dulu...
Apa-apaan ini, kenapa pakaian mereka bisa sama seperti ini.

Hyerin melihat Minhyuk dari atas sampai kebawah lalu keatas lagi.
Benar.
Pakaian mereka sama persis. Hanya sepatu saja yang berbeda.

"Kenapa kau ada disini?" Tanya Hyerin sambil melipat kedua tangannya itu.
"Ah, aku sedang berjalan-jalan saja. Kebetulan ada kau disini. Daaann... Wow pakaian kita sama persis ya."