PART 4

666 77 3
                                    

JAEMIN POV


Aku masuk kelas seperti biasanya, dan ya! Hyunra si gadis tak tau malu itu duduk disampingku lagi. Dengan cepat aku pindah tempat duduk disamping laki-laki yang duduk sendiri diujung kelas. Dan.. BOOM! Cobaan apalagi ini.

“Jaemin?” Tanyaya.

“Eo? JENO!”

Jelas dengan wajah kaget yang aku buat-buat. Ya, dia Lee Jeno. Teman satu kelasku dan Reonni semasa SMP. Apa-apaan lagi ini yatuhan, belum saja aku menyingkirkan oknum Huang Renjun dari samping pacarku, dan nenek sihir dari sampingku. Aku sudah kedatangan goblin yang sudah kuduga dia pasti banyak berhubungan dengan Reonni jika ia tau kalau Reonni satu kampus lagi dengannya.

Belum lagi Reonni akan senang melihat Jeno satu kampus lagi.

“Kau tau kabar Saeron dimana sekarang?”

Tepat sekali! Benar bukan, yang aku katakan? Apa ini artinya tuhan akan membuat hubunganku dan Reonni senantiasa bersama hingga maut memisahkan? Cobaan yang kuhadapi kali ini terlalu banyak parasite.

“Aku tidak…”

Sebentar, jika aku bilang tidak tau tentang Reonni, gadis itu pasti akan kecewa lagi. Belum saja aku menyelesaikan masalah kemarin, aku harus menambahnya lagi? Berhenti berbuat bodoh Na Jaemin.

“Dia pacarku sekarang.”

Mata sipitnya seketika membulat, dia benar-benar terkejut.

“Maksudmu Saeron?”

“Tentu saja, kau pikir kita sedang membahas siapa?”

“bukankah kau selalu bertengkar dengannya?”

“Kau lupa istilah benci menjadi cinta?”

Akhirnya ia tak bergeming. Baguslah, setidaknya dia tau apa yang tak boleh ia lakukan jika ia tidak sengaja bertemu Reonni saat gadis itu tidak sedang bersamaku.

“Lalu dia melanjutkan kuliah disini?”

Masih berlanjut ternyata.

“Tentu saja, dia tidak mau jauh-jauh dariku.”

“Kalau begitu dia di jurusan apa? Beberapa tahun tak bertemu dengannya, aku jadi cukup merindukannya, penasaran bagaimana dia sekarang.”

Sialan! Apakah dia lupa dengan kalimat yang baru aku katakan sebelumnya?! Bagaimana bisa dia mengucapkan kalimatnya itu dengan tanpa rasa bersalah seperti itu?

“Dia berada di jurusan seni kreatif dan desain.”

“Seni kreatif? Dia pasti satu kelas dengan Renjun.” Gumamnya yang masih bisa kudengar. Ia langsung mengeluarkan ponselnya ntah apa yang akan di lakukannya.

“Kau kenal Renjun?”

Pertanyaanku jelas membuat dia sedikit terlonjak sepertinya.

“Kau kenal Renjun juga?”

Bukannya menjawab pertanyaanku, ia malah berbalik bertanya. Menyebalkan.

Long Time No See [Season 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang