Hari kedua -dari tiga hari yang tersisa, entah apa yang aku rasakan sekarang. Haruskah aku senang karna Yeonjun masih mau bertemu denganku? Atau bolehkah aku bersedih karna waktu yang tersisa hanya satu hari lagi?
Kali ini, kami benar benar ingin mengenal satu sama lain. Menikmati penyisaan waktu yang ia miliki bersamaku. Sekejap melupakan kepergian yang akan datang memisahkan.
Kami kembali bertemu di taman yang sama. Tepat pada sore hari, tentu saja.
Aku datang lebih awal. Merasa sedikit bosan, jadi aku mempersibuk diri dengan memainkan ponsel dengan banyak nya situs pemberitahuan.
Kemarin itu, setelah ia memberitahu ku bahwa ia adalah seorang pemuda karir. Aku sedikit ingin mengetahui nya lebih jauh. Dengan membuka beberapa situs yang memudahkan ku mengetahui, siapa Choi Yeonjun itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan call! Aku mendapat beberapa informasi baru seputar kehidupannya yang menjadi publik figur. Aku baru mengetahui satu hal lain, Choi Yeonjun dalam pandanganku sedikit berbeda dengan apa yang tertera dalam jejaring sosial media.
Bukan hanya informasi, aku juga mengambil lebih banyak gambarnya yang begitu mempesona. Aku baru mengerti mengapa ia begitu bersinar dan memiliki begitu banyak karisma. Ia juga menjadi seorang leader dalam grupnya yang besar luar biasa.
Sepertinya, aku baru tau tentang industri musik korea.
Tunggu, apa aku baru saja menjadi fanboy? Ck, mana mungkin.
"Puas memperhatikan potretku?" Aku terkejut sekali saat seseorang mendekatkan kepalanya begitu saja di depanku.
