3-「알게되다」

913 184 37
                                    

❝Mengenal satu sama lain❞⊱ ───── ஓ๑ YEONBIN ๑ஓ ───⊰     °°°°°°°°°°°°°°°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mengenal satu sama lain❞
⊱ ───── ஓ๑ YEONBIN ๑ஓ ───⊰
     °°°°°°°°°°°°°°°°°
.
.
.

❝Mengenal satu sama lain❞⊱ ───── ஓ๑ YEONBIN ๑ஓ ───⊰     °°°°°°°°°°°°°°°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Harum sore di musim gugur itu...
memang sangat identik ya. Selain anginnya yang bergerak ringan, udara pun terasa begitu nyaman menyejukkan. Pantulan sinar mentari bahkan seakan menguarkan pancaran semangat pada siapapun yang menikmati cahayanya.

Oh iya, soal Yeonjun... ia tak berbohong. Ia datang memenuhi janji nya untuk untuk kembali bersua. Bertemu ditempat yang sama, seperti yang terakhir kali kami kunjungi. Ia juga tak lupa untuk membawa kembali kameraku meski sudah tak bisa dipakai lagi.

Tak apa, aku fikir memang benda itu sudah terlalu tua untuk aku pakai di zaman ini.
.
.
.

Seperti saat sore ini, ia datang dengan style pakaian casual yang terlihat sangat cocok dengannya. Bahu nya menanggung gitar klasik. Sedangkan satu tangannya menenteng bingkisan berwarna coklat terang yang tidak terlalu besar.

Rambutnya yang kini sedikit bercorak kekuningan itu disisirnya keatas, menampilkan karisma yang sangat kuat luar biasa. Iring langkahnya menuntunku. Sedangkan senyumnya tak pernah lepas, selalu ia tampilkan disetiap perjalanan yang kami tempuh.

Sebelumnya, Yeonjun pernah mengatakan bahwa waktu yang ia miliki hanya tersisa tiga hari kan? Nah, dalam waktu penyisaan itu, ia akan datang padaku di waktu luang yang ia miliki. Aku tak tau banyak tentang nya, aku hanya perlu menunggu kapan ia akan bercerita padaku.

"Apa yang kau lakukan hari ini?"

"Tak banyak. Hanya sedikit bekerja, setelah itu pulang menemani ibu di rumah" aku mengendikkan bahu.

"Kau sudah bekerja?"

"Y-ya begitu"

Ku lihat ia mengangguk pelan. Mencoba mendekatkan diri, lantas meraih satu lengan ku untuk ia genggam.

Potret📸『Yeonbin』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang