25

843 100 8
                                    

"Hyung" panggil Changkyun

"Hmm?" sahut Minhyuk yang tengah sibuk membereskan komputer Changkyun karena baru di pindahkan lagi ke kamar mereka

"Kenapa hyung kembali?"

Minhyuk mematung, menghentikan kegiatannya dan langsung menatap Changkyun heran.

"Kenapa bertanya seperti itu?"

Minhyuk mendekati adiknya, duduk di kasur Changkyun sehingga sekarang mereka berhadapan.

"Kau tak menginginkanku kembali? Kalau begitu setelah membereskan barangmu, aku akan membereskan barangku dan pergi"

"Ani hyung. Kajima" lirih Changkyun menggenggam tangan Minhyuk

"Aku kira hyung takkan kembali, karena hyung sudah membenciku"

Minhyuk terkejut, siapa? Siapa yang membenci Changkyun? Minhyuk? Heol

"Siapa yang bilang itu padamu?"

Changkyun diam

"Katakan"

"Hyung, kau tak pernah membalas pesanku, kau juga mengatakan bahwa aku tidak boleh menghubungi mu lagi. Kau membenciku hyung? Kenapa?"

"Changkyun-ah" lirih Minhyuk

"Kau ingat hyung? Malam itu pertama kalinya kau membentakku"

"Aku tak bermaksud, maafkan aku"

"Apa kesalahan ku tak bisa di maafkan hyung? Aku tak ingin hyung membenciku, maafkan aku"

"Aniya, kau tak mempunyai kesalahan apapun Kkung. Aku tidak membencimu, aku tidak sengaja membentakmu, aku tak bermaksud sungguh"

Minhyuk tak mau menjelaskan keadaan sebenarnya. Minhyuk tak mau menjual penyakitnya untuk urusan apapun Minhyuk tak mau merasa di kasihani jika orang tau bahwa penyakit sialan ini penyebab mereka harus menerima atau memaklumi bagaimana keadaan Minhyuk. Minhyuk tak mau itu terjadi.

"Katakan saja padaku hyung. Apa kesalahanku, akan aku perbaiki aku tak mau kau membenciku hyung" frustasi Changkyun

"Changkyun-ah percaya padaku, kau tak memiliki kesahalan apapun, aku tidak membencimu sungguh"

"Baiklah"

Changkyun memposisikan tubuhnya berbaring untuk tidur siang. Changkyun akan mencari tau sendiri nanti. Untuk sekarang moodnya sedang tidak baik, kesal marah sedih menjadi satu.

"Aku bersumpah aku tak membencimu Kkung" ucap Minhyuk sebelum pergi meninggalkan kamar

.

2 jam Minhyuk duduk termenung di ruang tengah, member lain sibuk sendiri ada yang tidur ada yang bermain keluar. Minhyuk terus memikirkan harus bagaimana dia bersikap pada Changkyun. Harus bagaimana memberi tau Changkyun bahwa benar Minhyuk tak membencinya.

"Ada yang mengganggu pikiranmu? Ingat untuk berbagi" ucap Shownu duduk disebelah Minhyuk dengan muka bantalnya.

"Eoh hyung kau sudah bangun. Aku tak apa"

"Minhyuk-ah"

Baiklah Minhyuk menyerah

"Changkyun mengira aku membencinya hyung"

Shownu hanya menampakkan wajah bingungnya setelah mendengar pernyataan Minhyuk.

"Malam itu dia menelpon ku itu sudah tengah malam hyung, aku marah aku tidak sengaja membentaknya. Malam itu juga aku dalam keadaan tidak baik, jadi aku tidak bisa mengontrol emosiku"

Appeudago || Lee Minhyuk ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang