Bab 19

192 10 0
                                    

     Tasya pulang bersama Alex dan juga ada Gevano.

"Sya lo tahu nggak apa penyebab kaki Karin, gue lihat di jalan tuh nggak biasanya."ucap Gevano.

"Oh tadi tuh Karin bilang ke gue, kalau lo tanya masalah kakinya dia, gue nggak boleh bilang kalau itu ulah Aji tapi itu pegel."ucap Tasya dengan polosnya.

"Jadi itu gara - gara Aji, kurang ajar tuh orang,"ucap Gevano dan kemudian berjalan ke parkiran.

"Aku salah ngomong ya Lex,"

"Ah enggak. Nggak salah kok,"ucap Alex dengan sedikit meringis.

"Untung sayang, kalau nggak gue pites nih anak,"gumam Alex.

***

     Gevano tidak pulang ke rumah, melainkan pergi ku warung ayah Gilang.

"Yah, ini Gevano mau kerja di sini gimana. Ya buat bantu - bantu Ayah juga."ucap Gilang pada Ayahnya.

"Ya sudah boleh - boleh saja. Nanti kamu bantu anter bahan - bahan roti ke cafe Sacina ya,"ucap ayah Gilang.

"Itu kan toko mamanya Karin, ada Karin nggak ya,"batin Gevano.

     Tak lama kemudian, Gevano membawa barang - barang yang akan di antar ke toko mamanya Karina.

"Ehem, makanya tadi ganti baju terus pake parfum. Gue baru sadar kalo toko itu punya mamanya Karin kan. Dan lo pengen terlihat wah di depan Karin,"celetuk Gilang.

"Ngarang lo, ya kalo ada Karin. Kalo nggak ada,"

"Nah kan lo berharapnya ada Karin,"celetuk Gilang kembali.

"Tau ah, gue pergi dulu,"ucap Gevano dan melajukan motornya menuju toko.

***

      Karina sibuk membantu Dodi di cafe. Kebetulan ia ingin mengajak Dodi menemaninya membeli buku. Karina kembali keluar untuk menunggu Dodi keluar, namun Dodi tidak sama sekali keluar.

     Karina melihat Gevano baru saja datang, Karina benar - benar terkejut dengan kedatangan Gevano. Ia pun berpura - pura tidak melihat Gevano dengan membalikkan badan dan menunduk. Tiba - tiba, ada seseorang yang menepuk bahunya.

"Mbak Kai, ya. Mbak ini saya mau anter barang pesenan."ucap Gevano.

     Karina pun membalikkan badannya kembali.

"Karin, lo disini,"ucap Gevano.

"I - iya, lo disini juga,"ucap Karina dengan gugup.

"Gue anter pesenan,"

"Oh lo langsung masuk aja, terus lo cari aja Mbak Kai,"jelas Karina.

     Gevano pun masuk ke dalam. Tak lama kemudian, Dodi datang.

"Rin sorry, gue nggak bisa nemenin lo beli buku. Kerjaan gue banyak nih,"ucap Dodi.

"Yah, terus gimana. Padahal gue pengen banget beli buku,"ucap Karina dengan sedih.

     Gevano datang dan tak sengaja mendengar percakapan Karina dan Dodi.

BENCI TAPI CINTA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang