"Iya, Hati-hati di jalan"
"Iya"
Fahzan yang mulai menjauh dari rumah gania. Gania pun melambaikan tangan nya. Kemudian msuk ke rumah. Berjalan ke kamar nya, setelah sampai di kamar nya dia langsung rebahan. Dan masuk ke alam mimpinya.______________________________________________
Disisi lain fahzan yang baru saja sampai rumah, langsung masuk ke kamarnya dan rebahan sambil menatap langit² dengan pikiran masih kepada gania yang sangat ia cintai dari SMP sampai sekarang. (Wht? Smp? Siapa fahzan sebenarnya?) akhirnya fahzan pun masuk ke alam mimpinya.***
Di kediaman rumah kashogi..."Woy kebo, bangun lo. Dah siang neh,ga skull lo hah! " Teriak seseorang yang baru saja masuk ke kamar nya gania tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu
"Enghh... Apaan sih lo, ganggu orang lagi mimpi indah ae bangke" Omel gania, yang kemudian menutup kembali mukanya dengan selimut tebal. Atha yang geram pun langsung mendekat kan wajahnya ke gania dan berbisik "Pacar lo di depan nungguin sayang.." Dan atha pun keluar kamar gania. Gania bingung pacar? Sejak kapan gua punya pengganti axel? Pikir gania. Tanpa pikir panjang dia langsung ke kamar mandi dan mandi Bebek alias cepet wkwk.
Setelah mandi dia mandi dia menyisir rambutnya yang agak berantakan dan mengoleksi muka nya dengan make up natural. Walau seperti itu wajah yang tanpa make up udah sangat cantik apalagi di polesi dikit.
"Morning semuaa..." Ucap gania sambil menuruni anak tangga dan sarapan bersama keluarganya, eh tunggu di sebelah nya atha ada satu cowo lagi. Siapa ya emm...
"Morning too... " Jawab semua orang yang ada di meja makan
"Eh elo ngapain di sini? " Tanya gania yang baru sadar bahwa di situ ada fahzan. Yaa laki² itu fahzan, fahzan yang merasa ada yang mengajak bicara langsung melihat ke arah gania dan menjawab "mau jembut calon pacar gua" Sambil menaik turunkan alisnya dengan gaya sok cool.
"Sp calon pacar lo? Bang atha? Wahh ternyata kalian homo an hahaha" Tawa gania pecah. Tapi atha dan fahzan sama sama melotot
"Gila lo dek gua normal anjing... " -atha
"Gua juga normal! Calon pacar gua ya elu... " Ucap fahzan sambil menunjuk gua. Deg, apa maksud dari ucapan fahzan? Gue? Aishh kenapa gua kek familiar banget sama dia argghh.. Batin gania"Udah udah kalian ini ribut aja, makan nih udah di siapin!" Mama gania berucap dengan nada lembut tapi juga tegas.
"Iya maa.. " -gania&atha
"Iya tante.." -fahzanSetelah selesai makan, gania dan fahzan berpamitan kepada orang tuanya dan berangkat sekolah. Karena ini sudah cukup siang. Takutnya mereka terlambat:V
Benar dugaan nya pintu gerbang sudah di tutup, dan sialnya sekarang waktu penjagaan bu mata empat, ya itu bu asri guru killer sekaligus kejam. Ga pilih kasih entah itu nurut atau anak sendiri. Semua yang melanggar aturan gak segan² di kasih hukuman yang keras.
"Arghh sialan pake telat segala lagi, lo sih kalo nge mudi pelan banget. Seharusnya tadi ngebut ish" Ucap gania sambil marah sekaligus pusing.
"Ya maap, kalo ntar kita ada apa² gimana kalo ngebut di jalan kan ga boleh sayang. Trus gimana donk gua bingung" Jawab fahzan tak kalah panik dari gania
"Ikut gua.. " Gania yang langsung menarik tangan nya fahzan. Yang di tarik hanya senyum senyum sendiri. Gania membawa fahzan ke sebuah semak semak yang menutup sebuah pintu tua, yang jarang orang tau. Bahkan warga sekolah tidak ada yang tau.
"Ini tempat apa? Kok aneh. Lo mau nyulik gua ye... " Tanya fahzan yang di balas lototan oleh gania. "Mit amit mo nyulik lo. Ini tuh pintu rahasia gua sama temen² gua kalo terlambat. Ini menuju ke perpustakaan. Jadi gaakan ada yang tau. Toh jam segini di perpustakaan gaada yang jaga" Ucap Gania yang masih berjalan untuk menelusuri ruangan yang lebih seperti lorong untuk sampai, serta masih menggenggam tangan fahzan untuk mengikuti langkahnya. Dan mereka sampai di perpustakaan dan segera duduk di salah satu bangku.
"Fiuhh capek banget gua.. " Ucap gania yang menyatukan punggunggnya dengan kursi. Dan mulai tertidur. "Lebih cantik kalo lagi tidur" ucap fahzan sangat pelan hampir tak terdengar. Fahzan hanya sibuk melihat wajah cantik gania. Hingga berjam jam. Dan tibalah waktu istirahat
"Gania bangun udah istirahat ini. Kekantin yuk.. " Ucap fahzan yang menepuk nepuk pelan lengan gania. Yang membuat erangan gania, kemudian gania membuka matanya dan mengucek sebentar.
"Eunghh iya ayok... Capek gua duduk di sini dari tadi, pengen cepet cepet keluar"
Mereka keluar dari perpustakaan dan langsung di sambut oleh siswa siswa yang melihat mereka dan menjadikan mereka sebagai bahan gosokan terpanas untuk hari ini.
Itu kan kak fahzan? Ngapain sama cewek centil itu-!
Bebeb gua nyelir bangsat!
Haduh napa kak fahzan sama cewe cupu itu sih, masih mending gua
Bukannya dia pacarnya kak axel?
Ganjen banget sih
Kira kira itulah gosipan dari anak cakrawala, ada yang viral dikit jadi gosipan 1 sekolah. Apa lagi kalo anak baru yang buat kesalahan. Beuh bisa dibully abis abisan:V
"Gausah di dengerin omongan mereka" Ucap fahzan sambil menggenggam erat tangan gania karena melihat ekspresi gania yang mulai risih karna bisikan bisikan iblis. Ora
"Ngapain, gua pikir sih seharusnya mereka ngaca! Kalo ga pnya kaca mah gua belii" Ucap gania dengan menekan serta mengeraskan suaranya ketika bicara kata ngaca!
***
Di sisi lain valen sama cinta sedang duduk di meja kantin sambil menyantap makanan yang telah mereka pesan di kantin, tiba tiba mereka keingat kayak ada yang kurang. Dan mereka baru sadar bahwa gania dari tadi pagi tidak mengikuti pelajaran"Eh gania kemana ye? Dari tadi ga ada, masa sih si anak onta itu bisa sakit? Kek nya ga mungkin deh" Cinta bicara sambil melamun membayangkan tentang wajah tampannya rizky(pacarnya)
"Auuk" Balas valen yang jutek karna dia lagi marahan sama abi(haduh kisah cinta emang rumit ya, dikit² berantem. Dikit² baikan nyinyinyi-!) cinta yang merasa di jutek in jadi marah
"Eh kalo lo ada masalah sama abi jangn libatin persahabatan kita donk ah... " Ucap cinta yang mulai emosi karena valen hanya mengangkat satu alis menandakan apa maksud nya
"Woy.. Lu berdua ngapain? Masih pagi udah berantem ae lu. Kalo mau berantem di lapangan noh lebar" Teriak gania dari sudut kantin membuat dia menjadi pusat perhatian para penghuni kantin
"Masih pagi palalu, udah siang bego. Kemana aja lu gua pikir ga masuk karna sakut" Ucap valen sambil menjitak kepala gania . Yang di jitak hanya meringis kesakitan
"Ekhemm... Di sini ada orang yang terkacangi nih. Alias ga di anggap!" Sindir fahzan kepada tiga cewek dan langsung di balas cengiran dari mereka. Setelah mereka ngobrol ngobrol di kantin mereka masuk kelas dan melakukan kegiatan belajar mengajar seperti biasa.
Gua ga akan pernah relain lu sana orang lain kecuali gua .. Batin seseorang setelah mendengar obrolan asik mereka berempat.
Hayoloh siapa dia?
Apakah dia akan datang untuk merusak hubungan gania dengan fahzan?
Apa cinta dengan rizky?
Atau kah valen dengan abi?
Bingung gak sih?
Iya lah secara dia misterius banget
Pengen tau? Like and coment dulu donk, author capek ngetiknya sayang...
Author hanya butuh like and coment doank kok. Sebagai kamu hargai saya gitu😇
Yayaya like okee!! 😍😘
TRIMA KASIH-!
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Di Ujung Pelangi
Roman d'amourSeorang wanita yang tak pernah merasakan jatuh cinta sampai saat dia bertemu dengan seseorang yang tak pernah dibayangkannya saat di SMA hingga timbul rasa diantara mereka. Tapi takdir berkata lain. Takdir membuat cinta mereka terpisahkan oleh alam