Kim Taehyung positif terkena migrain. Ia tidak pernah tahu jika membujuk bocah perempuan yang tengah merajuk akan sesulit ini.
Bermula ketika Taehyung terpaksa membatalkan makan diluar besama Hyejin dan meninggalkan gadis itu di apartment setelah memesan berbagai macam makanan yang mungkin akan gadis itu sukai. Sementara dirinya terpaksa harus pergi karena ada urusan yang benar benar mendadak dan tidak bisa di tinggalkan.
Tuntutan pekerjaan dan Taehyung jelas tidak bisa menolak.
Taehyung tidak tahu salahnya dimana. Dia sudah memberikan anak itu makanan, bahkan beberapa lembar uang jika anak itu ingin memesan makanan lain. Tapi saat kembali pukul tujuh malam, Hyejin bahkan tidak mau sekedar bertatap muka dengan nya. Anak itu menghindari Taehyung dan akan berpura pura tidak melihat jika kebetulan berpapasan.
Kekanakan sekali, bukan?
Maka saat Taehyung memasuki dapur dan menemukan Hyejin di sana, lelaki itu dengan cepat mendudukkan Hyejin di atas pantry dengan dirinya yang berada diantara paha anak itu. Sama sekali tidak memberikan kesempatan untuk anak itu memberontak.
"Katakan sesuatu jika marah. Aku tidak mengerti harus apa jika kau hanya diam."
Hyejin tersadar dari keterkejutannya. Tangannya yang semula bertengger di bahu Taehyung di lepaskan dengan cepat. Memilih melipat tangan di depan dada dan menunjukan wajah sebal bukan main.
"Aku tidak marah." kilahnya.
Taehyung hanya diam, matanya terus terkunci pada bola mata Hyejin yang begitu jernih. Berusaha mengintimidasi agar gadis itu berkata jujur -yang tentu saja berhasil.
Mendapat tatapan sedemikian rupa dalam jarak sedekat ini membuat Hyejin menunduk perlahan. Tangan yang semula terlipat di depan dada pun beralih saling meremat ujung kaos yang dikenakan gadis itu.
"Aku tidak suka saat ahjussi meninggalkan ku bersama seorang pria berkepala botak dan mengunci kami disini."
Mata itu berkaca kaca, membuat Taehyung otomatis memijit pangkal hidungnya yang mendadak nyeri. Alasan macam apa itu?
"Hyejin, dengar. Aku melakukan ini demi keselamatan mu."
"Tapi aku tidak suka!" jeritnya. Anak itu mencebik saat melanjutkan, "Aku tidak suka terjebak bersama orang asing, apalagi dia menyeramkan!"
Kening Taehyung berkerut, "Dan kau pikir aku bukan orang asing, begitu?"
Hyejin menggeleng, "Lagipula aku tinggal bilang pada paman Kim jika ahjussi berani macam macam."
KAMU SEDANG MEMBACA
Ñyctophilia
Fanfiction【 𝙹𝚔 𝚊𝚗𝚍 𝙺𝚝𝚑, 𝚖𝚊𝚏𝚒𝚊 & 𝚐𝚊𝚗𝚐𝚜𝚝𝚎𝚛 𝚊𝚞, 𝚊𝚌𝚝𝚒𝚘𝚗. 】 And how beautifully We hide 𝘢𝘭𝘭 things We always wanted to 𝘴𝘢𝘺, We are 𝘯𝘰𝘵 actors just 𝘩𝘪𝘥𝘥𝘦𝘯 warriors...