Soo Eunseo detective muda yang baru saja meresmikan pernikahannya dengan seorang dokter ahli bedah harus berusaha sabar kala di awal pernikahannya ia dan donghae sama-sama harus bekerja di bawah tekanan atasan. Di awal pernikahan mereka eunseo harus sibuk menangani kasus Kriminal pembunuhan berantai yang nyatanya berhasil kabur dari tahanan hingga Eunseo merasa pusing.
"YAK! Bagaimana cara kerja kalian sebenarnya,kenapa dia bisa kabur dari pengawasan kalian ...," ujar Eunseo Marah."Maafkan kami Geomsanim,tadi dia dan teman satu selnya berhasil membohongi para penjaga dengan pura-pura sakit namun,kami mengejar dan memembak salah satu dari mereka berdua, namun ternyata yang terkena bukanlah Kim Chansung melainkan Park In Beom,maka tadi membawa Park In Beom ke rumah sakit Shinhae.
"Cari Kim Chansung RIGHT NOW! Masukan namanya di catatan buronan dan suruh semua anak buahmu mencari sampai ketemu Arraseo! SOHWA! ikut aku ke kantor kejaksaan,siapkan mobil sekarang dan setelah aku dari kantor kejaksaan suruh shindong geomsa ke ruanganku Apa kalian mengerti!"ujar Eunseo tegas."siap kami mengerti geomsanim." Ucap junho,perwakilan dari anak buah Eunseo."Good ...lakukan apa yang ku perintahkan,hubungi kalau kalian sudah dapat petunjuk,kajja sohwa."ujar Eunseo dingin.
#Ruang Operasi. Donghae memasuki ruangan operasi dan mulai bersiap memakai sarung tangan serta baju OK, dengan didampingi kyuhyun sebagai asistennya. "Sekarang kita akan mengoperasi pasien dengan luka tembak..pisau bedah." Ujar donghae sambil mengambil pisau bedah dari tangan perawat dan mulai menyayat dada pasien."bovie." Ujar donghae lagi
"Sternal saw." Ujar kyuhyun(Asisten)
"Long forseps." Ujar donghae lagi
Peluru yang berada dalam pasien berhasil di keluarkan. "Ada lebih banyak kerusakan pada hati daripada yang kita perkirakan." Ujar kyuhyun sambil terus melihat area hati yang tertutup gumpalan darah. "Peluru sudah di keluarkan, dan segmentektomi di lakukan pada segmeb tujuh,mari kita jepit selama tujuh menit dengan forsep usus runcing."ujar donghae serius.
Setelah tujuh menit...
"Gauze." Ujar donghae lagi.
"Bovie." Ujar kyuhyun sambil membantu donghae.
"Pringle intestinal forceps out." Ujar donghae.
"Suction." Ujar kyuhyun.
"CUSA, sekarang kita akan lanjut menemukan kapsul Glisson di Segmen tujuh, ini akan berisi pendarahan dan memberikan pandanganyang lebih baik ."Ujar donghae serius.
"Bulldogs." Ujar donghae.
"Segmen tujuh pada hati, berubah warna." Ujar kyuhyun.
Donghae hanya melihat sekilas ke arah kyuhyun dan kembali serius. "Bovie."
"CUSA." "Aku menempatkan kapsul glisson ke segmen tujuh dan sekarang akan diperbaiki." Ujar donghae datar. "Aku bisa melihat vena sekarang." Ujar kyuhyun konsentrasi.
"Vascular stapler." Ujar kyuhyun sambil meraih alat tersebut.
"Mari kita periksa sisanya,dan tutup kembali." Ujar donghae lagi.
"Bovie." Ujar kyuhyun. Donghae mulai menjahit kembali bagian dada dan operasi dinyatakan sukses. "Kita sudah berhasil mengoperasi vulnus sclopetorum atau luka tembak, terima kasih bantuannya, bawa dia ke ruang pemulihan, kyuhyun kau awasi pasien ini,bila terjadi apa-apa langsung hubungi aku Arraseo!" Ujar donghae sambil melepas sarung tangannya." Ne uisanim." Ujar kyuhyun sambil memberi hormat ke arah donghae yang keluar dari ruangan operasi menuju ke ruangannya.
20.00 KST. #Kantor Kejaksaan Gangnam Seoul.
Eunseo mendatangi kantor kejaksaan."ada yang bisa kami bantu?" Tanya recepsionis."kami dari kepolisian,dan sudah ada janji dengan Choi Siwon Geomsa." Ujar Eunseo datar."ne silahkan masuk ke ruangannya." Ujar resepsionis tersebut sambil mengantarkan Eunseo dan Sohwa ke ruangan siwon.
TOK ...TOK..TOK..
"Masuk." Ujar siwon sambil serius mengurusi berbagai berkas yang berisi kasus pembunuhan. "Siwin geomsanim." Panggil Eunseo.
"Ah .. Soo Eunseo Hyeongsa..silahkan duduk." Ujar siwon ramah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hmm... kedatanganku kesini karena ingin membicarakan soal Kasus Kim Changsung." Ujar Eunseo serius."Geureh apa kau sudah membawa berkas-berkasnya? Aku akan melimpahkan kasusnya ke pengadilan." Ujar siwon santai. "Kim Changsung, dia berhasil kabur dari penjara."ujar Eunseo sambil menghela nafas.
"MWO? bagaimana bisa? Kamu kehilangan tersangka seperti itu Eunseo Hyeongsa." Ujar siwon kaget." Seperti yang anda tahu bahwa hari ini aku baru saja menggelar pernikahanku,kau bahkan datang bukan,sohwa baru mengabariku saat aku akan ke pulau jeju bersama uri nampyeon..tadi aku sudah mengintrogasi bagian penjaga penjara,mereka di bohongi oleh kim changsung, dan saat ia kabur dia tidak sendirian dia bersama tersangka kasus lain.. yaitu park In Beom." Jelas Eunseo dengan serius.
" mwo? Park In Beom? Ah...Geurehso .. apa kau juga mau bilang kalau kau kehilangan park in beom juga begitu?" Tanya siwon kesal."ani ...kita berhasil menangkap Park In Beom,salah satu penjaga menembakan pelurunya ke arah Kim Chansung,tapi meleset dan pelurunya mengenai Park In Beom."ujar Eunseo lagi. "Lalu dimana sekarang Park In Beom?" Tanya siwon datar."Park In Beom sudah di bawa ke Rumah sakit Shinhae dan sedang di Tangani Oleh Lee Donghae Uisa, geomsanim." Jelas sohwa.
"Hmmm.. apa kau sudah tanya suamimu tentang kondisi park in beom?" Tanya siwon serius."belum aku belum menanyakannya,aku masih terfokus dengan pencarian Kim Changsung."ujar Eunseo lagi. "Hubungi suamimu dan tanyakan soal kondisi Park In Beom, karena aku juga berencana melimpahkan kasusnya ke pengadilan." Ujar siwon lagi.
"Geureh .. aku akan menghubunginya." Jawab Eunseo."aku akan membantu mengerahkan anak buahku untuk mencari Kim Changsung jadi kau jangan khawatir." Ujar siwon lagi. Eunseo menganggukan kepala dan segera pamit dari ruangan siwon.
