#2 New Friend

44 2 0
                                    


Rendra sedang menunggu Bus di Halte menuju ke lokasi Audisi. Tiba-tiba ia melihat seseorang di seberang jalan celingak - celinguk seperti orang tersesat. Namanya Raka Andriansyah, 19 tahun. Dia juga akan mengikuti audisi pencarian anggota grup Aurora.

"Hmm...? kyknya dia tersesat".

Rendra pun menyeberang dan menghampirinya

"Permisi, ada yang bisa gue bantu?"

"Ah, iya. Mau tanya nih, kamu tahu gak dimana alamat gedung Hoshino Entertainment?"

"Wah, kebetulan gue mau kesana. Ayo, ikut gue ajj", ujar Rendra.

Raka menerima tawaran Rendra, "Gapapa nih? Makasih yaa...!"

Rendra dan orang itu pun mulai naik Bus. Di dalam Bus, Raka memulai percakapannya dengan Rendra.

"Makasih yaa sudah mau nunjukkin gue jalan ke gedung agensi"

"Gapapa kok, kebetulan gue juga mau kesana. Btw, gue belum kenalan. Gue Rendra, salam kenal"

"Oh iya. Nama gue Raka, salam kenal"

Raka bertanya "Btw, lu mau ngelamar kerja ya disana?"

"Enggak lah, gue mau ikut audisi disana. Gue mau jadi anggota grup Aurora"

"Eh! Lu ikut juga audisinya? Kalo gitu, kita saingan dong. Mohon dukungannya yaa"

"Eh! Elu juga!? Kebetulan banget kita ketemuan. Kalo gitu mohon dukungannya yaa", ujar Rendra agak canggung.

Kemudian Rendra pun memuji Raka, "Btw, gue yakin lu pasti lulus audisi, soalnya lu itu ganteng, postur tubuh lu lumayan tinggi berisi dan cocok jadi idol"

"Ahh, gak mungkin gue ganteng, tubuh gue biasa-biasa aja. Dan lagi, lu itu imut dan lumayan tinggi lho, Ren. Gue yakin lu bakal lulus audisi"

Sambil agak kesal, Rendra pun menjawab, "Ahh, Bisa aja Raka".


"Nih orang memang agak ngeselin sih, tapi gw seneng dapet temen baru. Semonga aja kami bisa lulus audisi bersamaan".

***

Setelah turun dari Bus, Rendra dan Raka meregangkan tubuh mereka setelah sekian lamanya duduk di kursi penumpang.

"Aaakh.... Akhirnya sampai juga..."

"Makasih yaa sudah nunjukin lokasinya"

"Sama-sama Ka. Oke, kalo gitu gue duluan yaa"

Raka menarik tangannya Rendra sambil memohon, "Tunggu! Kita barengan aja yaa. Gue gak tau tempat, nanti gue tersesat. Please yaa..."

Rendra pun mulai kesal, namun merasa kasihan. Rendra akhirnya mau barengan dengan Raka.

"Iya deh. Ayo buruan, bentar lagi mau mulai nih"

"Oke!"

Tiba-tiba, muncul suara pemberitahuan "Mohon perhatian, bagi peserta audisi agar segera memasuki ruang audisi di lantai empat, karena rangkaian acara audisi akan segera dimulai".

"Sudah mulai! Kuy Raka, buruan!"

"OKE!!"

Sambil memegang tangan Raka, Rendra berlari masuk ke dalam gedung menuju lift bersama dengan Raka.

Saat tiba di ruangan, mereka berdua melihat kerumunan peserta audisi berdesakan masuk ke dalam lift.

"Njirr, rame banget. Gimana kita bisa naik ke atas kalo gini"

"Entah..." jawab Raka

Tiba-tiba, orang di sebelah Raka ikut ke dalam dialog mereka. Namanya Ahmad Restu Fatahillah, 22 tahun. Dia cuma mengantar adiknya ikut audisi. Nama adiknya Adam Putra Fatahillah, 13 tahun.

Kata Restu "Lu pada mau gak ikut berdesakan di sana?"

"Ogah!", jawab Raka dan Rendra bersamaan

Aurora ProjectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang