#4 Hasil

11 2 0
                                    


Lima hari telah berlalu, Rendra belum mendapatkan pengumuman apakah ia lulus audisi atau tidak. Namun, hari ini Rendra akan memulai kehidupannya sebagai Mahasiswa Baru dan melalui masa Ospeknya di Kampus.

Saat itu di pagi hari. Rendra masih tidur di kamarnya, sedangkan Nadia Siregar (Kakaknya) sudah bersiap-siap di dapur. Lalu Nadia naik ke atas menuju kamarnya Rendra dan membangunkannya.

"RENDRAAA..!! BANGUN WOYY...!! SUDAH SOREE...!!" Teriak Nadia

Rendra bangun dengan shock "WHAAATT...!!! SOREE!!?? KENAPA KAKAK GAK BANGUNIN GUEEE....!!??"

Sontak Nadia langsung ketawa terbahak-bahak "HAAAAHAHAHAHAHAAAAA...!!!"

"BISA SAJA DIBOHONGI!! Hari sudah pagi Njirr. Kalo gue gak bangunin elu kyk gitu gak bakal bangun nanti. Wkwkwkwk... :v"

Rendra pun teriak "KAAAKAAAAAAKK!!!"

* * *

Sesampainya di kampus, Nadia (sebagai anggota BEM) berpesan ke Rendra

"Ren, pas ospek nanti kamu turutin saja yaa apa kata seniormu. Tapi, jika kamu diperlakukan yang enggak-enggak, panggil saja gw. Kasih tau sama kakak lu habis diapain. Yaa Dek Rendra"

"Iya kak" kata Rendra.

Saat bel berbunyi, Rendra pergi ke lapangan tempat mahasiswa baru berkumpul. Saat di lapangan, orang di depan Rendra menoleh ke belakang dan membuat Rendra agak terkejut "Loh!". Rendra gak tau kalo di depannya adalah Raka, "RAKA!"

Raka pun terkejut "RENDRA! Lu disini!"

"Hee! Lu daftar kuliah disini juga Ka?"

"Iya Ren. Btw, gue kangen sama lu Ren"

"Yang bener? Sudah lima hari kita gak ketemu lagi yaa"

Ospek pun dimulai. Mereka berdua menghentikan percakapan. Kelompok mereka dibimbing oleh senior yang bernama Darma Fajar Prasudiro (21 tahun).

Saat jam istirahat, Rendra dan Raka pun memulai obrolan mereka

"Raka, lu mahasiswa baru juga disini"

"Iya Ren, gue gak nyangka bakal ketemu lu disini"

"Gue juga, Ka" ujar Rendra.

Lalu Rendra bertanya kepada Raka perihal pengumuman hasil audisi.

"Raka, lu sudah dapet pengumuman belum?"

"Belum, Ren. Entah kapan lagi keluarnya"

"Padahal kita sudah melakukan yang terbaik saat audisi" kata Rendra sambil cemberut

Raka pun merangkul Rendra sambil menyemangatinya, "Gapapa Ren. Jangan berkecil hati dan jangan patah semangat. Setidaknya kita sudah melakukan yang terbaik, yaa. Gausah sedih yaa Ren"

"I-Iya Ka". Rendra pun kembali tersenyum.

Lalu Darma memanggil mereka berdua untuk kembali ke lapangan. "Hey, guys! Ayo kembali ke lapangan. Waktu istirahat sudah habis!"

"S-Siap Kak!" Jawab mereka bersamaan.

* * * 

Ospek pun berakhir. Seluruh Mahasiswa Baru berjalan pulang ke rumah mereka masing-masing kecuali Raka dan Rendra. Raka sedang menemani Rendra yang menunggu Nadia untuk pulang bareng.

Tiba-tiba, suara notifikasi HP Rendra berbunyi. Begitu juga dengan HP nya Raka. Lalu Rendra membuka notifikasi tersebut.

"Hmm...? Email masuk??" dalam hati Rendra. Lalu ia membuka Email, dan tiba-tiba Rendra terkejut saat melihat isinya. Isi Email tersebut adalah pengumuman Hasil Audisi yang mereka lalui lima hari yang lalu.

"RAKAA!! GUE LULUS AUDISI KAAA!!"

"HEEE!! Yang bener!?", Raka pun langsung mengecek Email.

"WAAAHH!! GUE JUGA DAPET REN! DAN GUE LULUS...!!"

"YATTAAAA!!!" Sorak mereka berdua. Dan saking senangnya sampai mereka berpelukan.


"Ternyata benar, usaha keras yang kami lakukan tidak akan mengkhianati kami. Pada akhirnya kami lulus audisi. Seiring dimulainya kehidupan Kampus kami, kehidupan kami sebagai anggota grup idola Aurora pun dimulai."

"Aurora, Here we'll go!"

Aurora ProjectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang