TWENTY ONE: MSWMD

4.5K 352 26
                                    

Revisi
.
Lets read and dont forget for vote and komen
.
Typo bertebaran
.



"Lisa, dengerin penjelasan aku dulu ya?" ucap dia

"Dia siapa?"

"Dia cuma bawahan aku."

"Beneran?"

Jungkook ngangguk.

"Maaf ya. Tadi dia kepleset. Terus jatuhnya di pangkuan aku"

Beneran nih gini ceritanya?

"Kalo aku buruk sangka sama kamu boleh?"

Jungkook geleng. Terus peluk gua.

"Nggak"

"Tapi pikiran aku udah buruk sangka"

Jungkook jauhin badannya. Terus tangkup wajah gua.

Cup

Dih. Main cium-cium aja ni anak.

"Aku gak percaya, gimana dong?"

"Kamu harus percaya"

"Ahh gak tau. Aku marah. Nih dokumennya, aku pulang"

"Nggak Lisa"

Gua jalan menjauhi Jungkook. Wajarkan.

"Lisa, tunggu!"

Bodoamat. Siapa suruh begitu.

"Lisaa.. hey.. dengerin dulu" Kata Jungkook sambil kejar gua.

Karyawan-karyawan di sana pada liatin gua. Mungkin pada heran.

"Kamu kerja aja sana!"

"Gak gitu. Dengerin dulu makannya"

Jungkook pegang tengan gua.

Mencium hot news nih.

"Udah ahh, aku mau pulang. Kamu balik lagi aja."

Gua tarik tangan gua.

"Iya kamu boleh pulang, tapi jangan marah."

Gua ngedehem. Terua jalan lagi.

Ehh Jungkook ngikutin.

"Gak boleh masuk. Sana"

Lagian, ceritanya aneh. Masa kepleset jatuhnya ke pangkuan dia.

Ciri-ciri gak bener.





Udah sampai di lobi.

Kagetnya, Jungkook juga keluar dari lift sebelah.

"Lisa"

Jungkook nahan tangan gua.

"Dengerin dulu"

Bodoamat.

Namjoon yang kebetulan ada di lobi terlihat mengerutkan dahinya.

"Gak tau, aku sebel"

Gua tepis tangannya. Gua ninggalin dia.

"Lisa"

Namjoon-sekretaris Jungkook- ikut ngikutin.

Ni atasan sama sekretaris sama aja.

Gua berhenti. Balik badan.

"Ish! Jangan ngikutin!"

"Iya, tapi--"

"Gak usah tapi-tapian! Kerja aja sana!"

Gua melenggang pergi.

Alasan yang gak masuk akal. Bilang aja emang lagi berduaan.

My Secret With My Dosen [Completed|Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang