thirty four

2.7K 234 19
                                    

"KURANG AJAR LO JUNEDI"

"MARAHNYA JANGAN KE GUA DONG. MAMA YANG NYURUH"

Jadi, dari sejam yang lalu gua ama abang gua si June debat di telpon. Gara-gara tadi malam ternyata Jungkook di cekokin obat perangsang. Abang gua ternyata udah seminggu di Korea, dan gua gak tau karna si June nggak ngasih tau gua karna beda kota.

Dan tadi malam hari terakhir si June di Korea dan tadi pagi dah cuss ke Thai lagi. Si June tadi malam mampir, minum-minum bareng Jungkook. Dan terjadilah percekokan itu:").

"LO NGGAK MIKIR APA, GIMANA KALO JUNGKOOK NAPSUNYA SAMA LO?"

"GUA TINGGALIN LAH, ORANG DIA PUNYA BINI"

Gua pijit jidat gua. Pusing gua ladenin si June. Abang gua paling kurang ajar.

"Lagian nih ya, lo yang enak"

"JUNED---"

Tutt...
(Panggilan di akhiri)

"HA-HALO. SIANJIR DIMATIIN"

_______________________________

Gua masih bimbang sama pemikiran gua sendiri. Masa iya gua hamidun?. Dan kalo dipikir-pikir sih, emang kemungkinan banyaknya gua hamidun. Jungkook Nya juga sering nyosor-nyosor.

Gua geleng-gelengin kepala. Jangan dulu deh, bukannya gua gak mau punya anak, tapi gua masih pengen kuliah orang normal. Tanpa perut buncit.

"Mulai nihh stresnya" kata Mawar

"Tau nggak?"

"Gatau, gatau. Gua tau lo mau ngajak gua ngegosip"

Rosé nyengir. Dah tau dahh..

"Oiya, pulang matkul, anter ke sebuah tempat yok." kata gua

"Kemana?"

"Daah... nanti ikutin aja. Nanti bantu cari alasan yaa, biar pulangnya gak bareng Jungkook"

Si Mawar ngangguk.

Untungnya, dia anaknya mau diajak kompromi. Hhe.. Walaupun ujung-ujungnya ada maunya.

kampret.

_________________

"Mau kemana sih anjim."

Kata Mawar risih. Soalnya gua tarik-tarik agar dia ngikutin gua.

"Ntar, lo bilang mau ngajak gua nonton ya. Kalo nggak boleh, lo paksa aja. Bantuin gua yaa pleasss.."

Rose ngangguk paham.

Ni anak emang gampil di ajak kompromi. Suka dehhh.

"Noh.. si Jungkook 'nya dah keluar. Mulai yee aksi lo. Ntar gua traktir."

"Pak, saya pinjem Lisa 'nya dulu yaa" gua diem di sebelah si Mawar. Liatin dia beraksi. Mhehe.. Dia emang ratu ngeles.

"Kemana?" kata Jungkook dengan wajah flat 'nya.

"Nonton pak, saya kesel gaada kerjaan."

"Kamu kerjain dulu aja tugas dari saya."

"Ehh---"

Anjim Jungkook.

"Udah pak, nanti besok saya serahkan ke bapak."

Jungkook ngangguk.

"Jadi pak?"

"Apa?"

"A-anu"

"IYA" jawab gua. Kelamaan nunggu jawaban, kesel hamba. "Ayok" Gua tarik tangan si Mawar.

My Secret With My Dosen [Completed|Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang