Twenty Eight

3.8K 338 38
                                    

Sekarang udah sembilan hari sejak kejadian Jungkook nangis. Dan udah sembilan hari juga, Jungkook ngejauh dari gua. Di kampus pun dia kayak nggak kenal sama gua. Gua juga bingung. Kan kita belum pisah tuh disuruh biar mikir berdua. Di musyawarahkan berdua. Lah ini? dia malah ngejauh. Gua kan jadi nggak tau harus ngapain.

Terus juga, Jungkook yang selalu deket sama mahasiswi yang lain. Ngobrolnya pake senyum segala. Gua laporin ke eonnie Jisoo, malah di ketawain. Serasa gua itu cewek bego yang mertahanin cowok yang nggak cinta sama gua sama sekali. Gaguna sumpah.

Dan nggak lupa. Dia juga selalu tebar pesona sama dosen cewek lainnya. Sebel banget_-. Mana yang katanya 'nggak mau pisah' (?). Hilih bullshit. Apalagi sama bu IU. Makin lengket. Udah kek perangko. Berita juga udah tersebar. Nggak tau hoax nggak tau beneran. Katanya sih 'Bu IU sama Jungkook pacaran'. Nggak tau sama perasaan gua sendiri. Pengen nangis. Tapi gua hardik. Soalnya, ngapain gua nangisin dia?! jelas-jelas gua nggak suka sama dia dari awal juga.

Yang paling nggak gua suka lagi, dia itu berwajah POLOS. SE-BEL!!!. Orang-orang di sekitarnya pasti udah ketipu sama tampangnya. Muka aja polos tanpa dosa kek pantat bayi, kelakuan kek iblis. 11:100000000.

"Kamu nunggu lama?" tanya eonnie Jisoo yang baru dateng.

"Ngg.. nggak kok eonn, baru lima menittan" jawab gua seadanya.

Iya. Gua beberapa hari lalu kan janji mau ngomongin Jungkook sama eonnie Jisoo. Kan dia pawangnya:v hehe.. Dan kebetulan baru sekarang kita bisa ketemunya. Di salah satu cafe rekomendasi dari eonnie Jisoo.

"Ouh.. emm.. Eonnie mau pesen apa? biar Lisa yang pesenin" ucap gua membuka obrolan

"Kamu udah pesen?"

"Belum.."

"Kalo gitu, samain aja"

"Iya" jawab gua. Setelahnya gua lambaikan tangan buat manggil pelayan.

"Pesan apa mbak?"

"Matcha latte 'nya dua mbak" ucap gua

"Emm.. Lisa" ucap Jisoo eonnie

"Iya eonn?"

"Sebenernya, eonnie mau nanya sesuatu tentang perceraian kamu" jawab eonnie Jisoo ragu.

"Tanya apa eonn?"

"Kamu yakin mau ninggalin Jungkook? Eonnie rasa, Jungkook udah cinta sama kamu"

Gua tersenyum simpul "Kalo Jungkook cinta sama Lisa, nggak mungkin Lisa mau cerein Jungkook eonn" ucap gua seadanya

"Maksud kamu?"

"Emm.. Sebenernya, ini masih belum pasti sih eonn.."

"Apa? udah cerita aja. Siapa tau eonnie tau"

"Lisa rasa, Jungkook punya perasaanya bukan ke Lisa" ucap gua pelan. Gua pelan-pelan nundukkin kepala gua. "Emm.. Lisa juga mau mastiin dan langsung nanya ke Jungkook. Tapi.. udah seminggu lebih Jungkook terus-terusan ngehindar dari Lisa. Jadi Lisa nggak tau harus apa. Jadi Lisa milih diem. Mungkin memang cerai yang Jungkook harapkan"

"Coba kamu pikir lagi. Jungkook pasti ada alasann di balik itu semua. Kamu jangan ambil keputusan sendiri. Kamu kira, Jungkook bakal baik-baik aja sama keputusan kamu? eonnie tau dia Lisa. Nggak mungkin Jungkook kayak gitu" jelas eonnie Jisoo

"Tapi eonnie.. Keadaannya mendukung kayak gitu. Lisa juga sebenernya masih ragu. Tapi.. Liat Jungkook kayak gitu, Lisa jadi yakin kalo Jungkook itu emang nggak suka sama Lisa. Apalagi Lisa yang tingkahnya ceroboh, nggak kalm. Beda sama cewek-cewek yang selalu deket sama Jungkook. Mereka lebih cantik dan feminim. Cocok sama Jungkook. Nggak kayak Lisa gini"

My Secret With My Dosen [Completed|Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang