Double D

Troublemaker

Setelah mereka bertiga bercakap-cakap dan melakukan kegiatan MOS hari pertama bel sekolah pun berbunyi.

Tett tett Tettt...

"Horeee...!!" Sorak semua siswa siswi SMA PELITA BANGSA.

***

Seorang wanita sedang menyapu halaman,lalu Cassandra mencium punggung tangan wanita itu. Yap,dia adalah bundanya Cassandra bernama Angel Margaretha. "Eh,anak bunda udah pulang kok mukanya ditekuk gitu sih?"tanya bundanya sambil menyerngit.

"Gapapa Bun aku capek" balas gue.

"Lho, emang nya kalian disuruh ngapain aja?" Tanya bundanya lagi.

"Udah lah,Bun aku mau mandi nih soalnya badan aku lengket banget" balas Cassandra. Cassandra meninggal kan bundanya lalu pergi masuk ke dalam, sedang kan bundanya hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah laku anaknya itu.

"Ngomong ngomong dia ganteng jugak,tapi sayang orang nya dingin banget." Eh, kok gue mikirin dia ya. Batin Cassandra.

Tok tok tok

"Ishh apaan sih bang,gak usah gedor kali gue Denger!!" Sahut Cassandra berteriak.

"Lo, gak makan udah ditungguin sama bunda" ucap seorang cowok,Yap dia adalah kakaknya Cassandra bernama glitsen Marva.

"Iya iya Lo Luan gue nyusul" balas Cassandra.

Setelah siap makan Cassandra pun pergi ke kamar untuk tidur.

"Bun,kak aku duluan ya mau tidur nanti telat" ucap Cassandra lalu mencium pipi bundanya dan Abang nya itu.

"Dek,bangun cepat nanti telat lo, ngebo Mulu lo!" Teriak brian glitsen

"Iya bawel,ini juga mau bangun sabaran Napa?!" Teriak Cassandra.

Setelah selesai mandi Cassandra pun turun ke bawah buat makan lalu pergi.

"Bun, aku duluan ya dah" pamit Cassandra.

"Hati hati ya sayang" ucap bunda.

Cassandra pov
Hari ini dia terburu buru karena telah bangun. Setelah itu dia sampai di sekolah.

Kring.. kring kring

"Akhirnya sampai juga" gumam Cassandra pelan.

"Hey" panggil seseorang dari belakang Cassandra. Cassandra pun menoleh.

"Eh, Claudya, Calista udah lama ya kalian nungguin aku" tanya gue masang tampang polos.

"Lama BANGET,udah yuk langsung ke lapangan" ucap Claudya.

Setelah sampai mereka langsung berdiri dan mendengarkan pengarahan dari ketua MOS.

"Kalian,mengerti"tanyanya.

"Mengerti,kak!!" Jawab semua peserta MOS bersamaan.

Lalu mereka semua melakukan kegiatan meminta tanda tangan dan nama nama ketua MOS.

"Suhu gimana nih gue,bisa bisa kena hukum gara2 gak dapat satu nama dan satu tanda tangan" batin gue.

"Hey,cas Lo dapat berapa gue udh semua kecuali kak Dhean" tanya Claudya.

"Gue, juga sama kayak Claudya" sambung Calista.

"Sini, gue liat" ambil Claudya dan Calista dan heran melihat buku temannya itu kosong tanpa ada satu pun yang dia isi.

"Semua adik adik tolong kumpul, karena sudah waktunya" ucap seseorang dari toa.

"Mampus gue" batin gue lagi.

"Baiklah,kita bakal periksa semua,cepat kalian periksa bagian sini saya bagian sana" ucap Dhean. Akhirnya tibalah giliran Cassandra diperiksa.

"Hey,kamu mana buku kamu tunjukkan" tegas Dhean

"I-iya kak" sahut gue terbata

Wajah dia langsung sangat natap gue,dan memasang wajah datar.

"Kamu,lari keliling lapangan 10kali, sekarang!!" Marah dhean. Gue pun hanya bisa nangguk dan melaksanakan perintah nya. Semua orang liatin gue,kayak gak ada kerjaan saja.

"Heh,kalian ngapain liatin dia lanjutkan kegiatan kalian" bentak Dhean. Cassandra hanya bisa merutuki dirinya.

"Gimana, Cassandra kasian banget dia kita harus bantu dia" ucap Claudya. Dan Calista hanya mengangguk.

Kring... Kring kring..

"Akhirnya selesai juga" gumam gue,dan langsung ke kantin menemui teman gue.

"Lo gak papa"tanya mereka bersamaan tiba tiba Dhean datang dari belakang.

"Ini hukuman buat dia gak taat sama peraturan" ucap Dhean marah.

"Udah selesai masalah satu mudah mudahan masalah lain gak datang"  batin gue lagi dan teman gue hanya manggut-manggut.

Kring... Kring.. kring bel sekolah berbunyi dan selesai masalah gue hari ini.