«Bab V»

600 83 5
                                    

¦Cotton Candy¦

   “Yaudah ka, gue sama Soobin duluan ya?" Yeonjun menatap kedua adik kelasnya juga seorang lelaki paruh baya menggunakan seragam, sepertinya supir pribadi.

“Mobil lo?” tanyanya pada Beomgyu, karena Soobin sudah beralih membuka pintu mobil dan masuk kedalam. “Mobil Soobin tepatnya. Bingungkan kenapa ada disini?! Hehe rahasia! Bye ka~”

Beomgyu lantas memasuki mobil meninggalkan tanda tanya besar dalam benak Yeonjun. Karena ia ingat sekali kalau mobil merah mencolok ini tadi masih berada di parkiran sekolah.

Tapi, tak ingin ambil pusing, kini Yeonjun berjalan menuju café disebrang tempat ia berdiri sebelumnya. Ia memesan coffee latte dan duduk dipojok ruangan. Dan menghabiskan waktu siang hingga sorenya berada di Café tersebut.

◽️Cotton°Candy◽️


   “Bin gue bosen dah.”

Beomgyu melempar asal bungkus makanan ringan yang entah sudah keberapa kalinya ia habiskan selama ia menidurkan dirinya dikarpet beludru milik Soobin. Sedangkan si pemilik kamar hanya tengkurap membaca buku dengan earphone yang tersumpal di kedua telinganya.

Tadinya, karena sejak 45 menit yang lalu, ia sudah tertidur dengan pulas.

“Bin? Monyet?!”

Beomgyu merangkak mendekati ranjang milik Soobin, tempat sang empu tengkurap. “Dih si monyet malah tidur.” gumamnya sembari menatap jam tangan miliknya.

Dan ia lebih memilih untuk bangkit dan pergi keluar dari kamar Soobin, meninggalkan sampah-sampah tergeletak mengotori kamar begitu saja. “Kak, gue balik dulu ya. Bilangin Soobin gue tunggu di café samping sekolahan jam setengah tujuh, suruh naik sepeda ya. Dah Ka~!” pamitnya pada Jihoon yang sedang menonton televisi, setelah itu ia melenggang pergi.

Sedangkan Jihoon hanya melirik sekilas pada sahabat sang adik disertai decakan kesal, acara menonton kartunnya jadi terjeda karenanya.

Beralih pada Beomgyu yang kini sedang berjalan menyusuri jalan komplek. Rumahnya dan Soobin masih dalam komplek yang sama hanya saja berbeda beberapa blok, jika rumah Soobin berada di Blok A, maka ia berada di Blok C. Karena ia tak sekaya Soobin dan keluarganya.

Sekilas tentang komplek perumahan yang mereka tinggali, sebenarnya komplek perumahan mereka merupakan kawasan elit, hanya saja dibedakan tingkat kemewahannya saja. Blok A dikhususkan bagi rumah-rumah yang memang sangatlah megah. Sedangkan Blok B dan C dikhususkan rumah mewah yang standar, berbeda lagi dengan Blok D yang sederhana, namun kesan mewahnya masih terlihat.

Beomgyu membuka gerbang rumahnya dan lantas berjalan santai menuju kamarnya yang berada di lantai 2. Ia hanya ingin mandi setelah itu kembali pergi menuju café samping sekolah, meski jam baru menunjukkan pukul 3 sore.

Perlu kalian tahu, jika Soobin dan Beomgyu pergi meninggalkan sekolah pukul 10 pagi dan sekarang jam sudah menunjukkan pukul 3. Keduanya menghabiskan waktu mereka dengan bermain play station hingga pukul 2 dan 1 jam terakhir mereka gunakan untuk bersantai.

Beomgyu kini sudah siap dengan kaos putih bergaris biru juga celana jeans selutut. Ia dengan cepat menyambar dompet juga ponsel miliknya lalu bergegas menuju garasi rumahnya guna mengambil sepeda gunung miliknya.

Ia harus cepat sampai di café dan meneror sang sahabat untuk segera menyusulnya disana. Beomgyu tertawa sendiri membayangkan wajah kesal Soobin dengan makian yang tak lepas dari bibir merah miliknya.

Jarak antara komplek perumahannya dengan sekolah tak begitu jauh, hanya sekitar 2km. Maka dari itu ia santai saja mengayuh sepedanya, lagi pula ia sengaja mengenakan sepeda dibandingkan mobil miliknya maupun milik Soobin. Ia hanya ingin melakukan rutinitas yang dulu keduanya sering lakukan.

Cotton Candy {Yeonbin}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang