«Bab II»

799 94 27
                                    

¦Cotton Candy¦

   “Soobin liat baju gue yang kemaren baru gue laundry kagak?” Soobin yang sedang tiduran di sofa ruang tengah itu menatap kakak nya yang baru saja selesai mandi.

“Ga liat, mama yang simpen kali. Lagian Ka Jihoon kemaren baju digeletakin aja di deket pintu.” ujarnya kemudian ia bangkin dan berjalan menuju kamarnya.

Azka Jihoon Riansyah merupakan seorang Kakak tunggal dari Soobin. Usia keduanya terpaut dua tahun, jika Jihoon berada di tingkat akhir Sekolah Menengah Atas itu berarti Soobin berada di tingkat awal.

Kita akhiri pembicaraan tentang kakak beradik dengan wajah manis itu. Mari kita beralih pada si bungsu yang kini sedang mengambil bathrobe miliknya dan berjalan menuju kamar mandi.

Bathtub yang sudah terisi oleh genangan susu itu segera dimasuki nya, begitu ia selesai membuka bathrobe miliknya dan menggantungnya.

“Huh, berendam saat libur sekolah memang yang terbaik.” gumamnya sembari memutar lagu dari speaker yang selalu ia bawa kala ia akan berendam.

Setelah memutar lagu bergenre ballad itu, ia menaruhnya di kepala bathtub dan kini ia menyamankan dirinya dalam bathtub.

◽️◽️◽️

   Soobin membilas dirinya setelah hampir satu jam berendam air susu dengan decakan sebal. Jika saja ponselnya yang ia tinggal dinakas dekat ranjang miliknya itu tidak berdering terus menerus, mungkin ia masih akan terus berada dalam bathtub.

Ia melangkahkan kakinya dengan cepat mengambil ponselnya. Tepat sekali ketika ponsel itu berada dalam genggamannya, panggilan kembali masuk.

Monyet Lepas is calling...


Begitu ia mengetahui siapa oknum yang mengganggu me time nya tersebut, ia memutar bola matanya jengah, tapi tak ayal jarinya menggeser tombol hijau tersebut.

“Heh kunyuk! Lo ganggu acara berendem gue tau gak! Ngapain sih nelpon liburan gini! Ganggu monyet!” hardiknya begitu sambungan telpon terhubung.

‘Heh anjing, lo lupa janji mau nemenin gue beli sepatu hari ini?!’

“Dih apaan si anjir, kan kata lo gak jadi hari ini!”

‘Bodo ah gue bete. Udah kesini lo cepetan, gue di Grand Indonesia. Bye!’

Tut~

Sambungan terputus membuat Soobin menggeram kesal. “Beomgyu emang suka seenaknya sialan.” ia lantas berjalan menuju lemari miliknya dan berganti baju.

Kini Soobin sudah akan berangkat. Ia mengambil kunci mobil jazz miliknya, dan berjalan menghampiri sang mama yang sedang santai menonton tv. “Ma, adek pergi dulu ya, Beomgyu ngajakin pergi.”

“Beomgyu nya mana?”

“Udah di mall duluan. Yaudah dah ma.”

“Hm, hati-hati dek. Mama nitip faundation sama lipcream di sephora ya, yang merek dior, nanti mama transfer.”

Soobin hanya mengangguk lantas bergegas menuju garasi rumahnya dan pergi menuju Grand Indonesia.

◽️◽️◽️

   “Lama banget sih lo!” Beomgyu yang begitu melihat Soobin jalan mendekat kearahnya langsung memarahi sang kawan. “Gak bisa sabar ya lo? Kayak gak tau jalanan Jakarta aja anjir!”

Cotton Candy {Yeonbin}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang