Part 1

192 4 0
                                    

Hello guys🙏 aku kembali lagi dengan cerita ketiga aku, semoga kalian suka ya😘

Jangan lupa vote and coment 😘

Happy reading 😍

Rumah mewah dan indah sudah cantik dihiasi oleh berbagai hiasan, tamu-tamu penting pun sudah berdatangan, demi menyambut kepulangan sang anak, adinata wijaya melangsungkan acara dengan mengundang kolega-kolega bisnisnya sekaligus memperkenalkan sang putri pada kolega-kolega bisnisnya.

"Diandra" panggil lelaki paruh baya.

"Papa" sahut sang putri sambil memeluk sang papa.

"Ayo papa kenalkan seseorang padamu" ucap lelaki paruh baya.

"Iya" jawab sang putri.

Diandra Wijaya putri tunggal adinata wijaya dan kinara Wijaya, setelah beberapa tahun menetap di Inggris kini ia kembali dan disambut dengan meriah oleh sang orang tua sampai-sampai melangsungkan acara meriah dengan mengundang kolega-kolega bisnis.

Adinata mengajak sang putri untuk berkeliling menemui beberapa kolega bisnisnya, namun siapa yang menduga jika ia akan diperkenalkan oleh mantan kekasihnya yang juga kolega bisnis adinata wijaya.

"Thom" ucap adinata membuat sang putri terkejut.

"Itu dia" ucap diandra dalam hati.

Sang lelaki yang masih asyik duduk menikmati minumannya pun bangkit karena merasa namanya terpanggil. Dengan wajah datar dan dingin ia berdiri menghampiri suara tersebut.

"Thom akhirnya menemukanmu juga" ucap adinata pada sang lelaki dengan wajah dingin dan datar.

"Paman adinata" ucap sang lelaki tersebut.

Thomas scoot direktur perusahaan Scoot, berwajah dingin, kejam, dan tanpa punya belas kasihan.

"Sudah tiga tahun tak bertemu, dia menjadi semakin memikat saja" ucap thomas dalam hati sambil menampilkan wajah datar dan dingin.

"Kudengar kamu sedang mencari asisten sekretaris di perusahaan scoot, kebetulan diandra baru kembali dari Inggris" ucap adinata pada Thomas.

Diandra cuma diam dan menunduk tak berani berkata, karena ia tak berani untuk menatap langsung wajah thomas yang dingin dan datar, sangat berbeda saat mereka masih menjalin suatu hubungan.

"Aku ingin dia bekerja ditempatmu untuk mencari pengalaman" ucap adinata lagi.

"Hm" batin thomas sambil menampilkan senyum jahatnya.

"Inikah anak perempuan paman adinata? Sudah lama tidak bertemu! Namamu dian...... apa ya....." Ucap thomas pura-pura lupa dan tidak kenal akan Diandra.

Adinata terkejut sekaligus diandra, ia tidak menyangka jika thomas sudah melupakannya, ada rasa sakit yang ia rasakan di dalam hatinya.

"Thomas, sudah 20 tahun kita saling kenal tapi kamu bahkan melupakan namaku" batin Diandra sedih mendengar ucapan Thomas.

"Diandra Wijaya, tuan scoot apa kabar?" Jawab diandra dengan bahasa formal.

"Heh, tuan scoot, penggunaan kata yang formal sekali" batin thomas dengan senyum mengejek.

"Thom, mohon kamu bimbing diandra dengan baik ya" ucap adinata pada Thomas.

"Paman adinata jangan sungkan" jawab thomas dengan sopan.

"Bagus, bagus, kalian ngobrol saja, aku tidak akan menggangu" balas adinata sambil pergi meninggalkan mereka berdua.

Suasana menjadi hening saat adinata meninggalkan ruangan tersebut, Diandra yang tak berani berucap, Thomas yang hanya menatap diandra dengan wajah dingin dan datar.

Hingga beberapa jam kemudian diandra memberanikan diri untuk berucap pada thomas.

"Kamu sudah minum alkohol terlalu banyak, biar aku antar kamu pulang" ucap diandra memberanikan diri berkata.

Thomas tak membalas ucapannya melainkan berjalan menuju pintu keluar, diandra yang mengerti sifat Thomas pun langsung mengikutinya, walaupun baru pertama kali ia diperlakukan seperti ini oleh Thomas.

Mereka berdua berjalan sampai menuju ke parkiran dimana mobil diandra terparkir rapi disana.

Namun saat hendak menaiki mobil tiba-tiba thomas mendapatkan sebuah telepon yang tidak tahu dari siapa, namun dari cara thomas berbicara diandra sudah mengetahuinya.

Kringgg

Phonsel thomas berdering, iapun langsung mengangkatnya.

"Kak, aku akan menjemputmu, kamu dimana?" Ucap seseorang diseberang telepon.

"700 meter arah barat dari club" jawab thomas.

Setelah itu telpon pun terputus tanpa sepatah kata lagi.

"Ada yang datang menjemputnya? Kalau begitu lebih baik aku pulang saja" batin diandra dalam hati.

"Tuan scoot hati-hatilah dalam perjalanan, sampai jumpa" ucap diandra hendak menaiki mobilnya, namun tanpa disangka thomas menarik tangannya dan langsung mendorongnya menatap ke mobil.

"Ahhh" jerit diandra merasa tubuhnya sangat sakit.

Scoot menatap diandra membuat jantung diandra berdegup kencang, saat diandra hendak melawan tiba-tiba saja thomas langsung mencium bibir diandra dengan kasar, diandra berusaha melawan dengan mendorong tubuh thomas dengan sekuat tenaga.

Thomas menghentikan ciumannya saat diandra sudah hampir kehabisan nafasnya.

"Temani aku sebulan sekali, aku akan membiarkanmu bekerja di scoot" ucap thomas tepat di telinga Diandra.

Diandra yang mendengar ucapan thomas pun rasanya ingin menangis namun ia berusaha menahannya, ia tak ingin dianggap lemah oleh thomas, jantungnya juga sudah berdegup sangat kencang mendengar ucapan thomas yang sangat tidak manusiawi.

"Apa...." jawab diandra menatap thomas tidak percaya karena ucapan yang ia lontarkan.

"Peraturan lama, setiap bulan tanggal 8, tapi bukan seperti dulu yang hanya menemaniku berlibur sambil bersenang-senang" ucap thomas dengan senyum meremehkan.

"Melainkan... Sebagai pelayan" thomas melanjutkan ucapannya lagi membuat jantung diandra semakin berdegup kencang.

Deg
Deg
Deg

Diandra menatap wajah thomas dengan penuh kemarahan, ia tidak menyangka jika thomas akan berkata seperti itu, seseorang yang dulu ia kenal dengan lemah lembutnya, sangat manis dalam segala hal, bahkan seseorang yang sangat menyayanginya, kini telah berubah menjadi iblis yang tidak punya perasaan, thomas yang dulu diandra kenal sudah berubah.

"Kemana thomas yang aku kenal dulu, kenapa kamu berubah menjadi iblis tak berperasaan seperti ini" batin Diandra mengatakan sambil tetap menatap wajah thomas.

Namun sesaat kemudian diandra tersadar dan langsung memalingkan wajahnya, kini ia sangat membeci Thomas, namun jika bukan karena orang tua yang mendesak untuk bersama dengan thomas ia akan pergi dari negara ini dan menghapus semua kenangan yang pernah ada diantara mereka.
-
-
-
Jangan lupa vote, coment, dan share cerita aku ya😘😘

Ini cerita ketiga aku, cerita ini juga gak kalah seru dengan cerita pertama dan kedua loh🤗

Semoga kalian sangat menikmati kisah cinta Diandra dan Thomas ya🤗🤗🤗

Thanks all😘😘

Maaf jika ada typo😘

My Dream With The CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang