Hello guys🙏 aku kembali lagi dengan cerita ketiga aku, semoga kalian suka ya😘
Jangan lupa vote and coment 😘
Happy reading 😍
Hampir setengah hari ia membersihkan rumah sebesar ini, setelah selesai ia istirahat sejenak di taman menikmati angin siang hari.
Ia mengingat kenangan-kenangan bersama thomas saat berada di taman tersebut, namun tak terasa air matanya jatuh kala mengingat kenangan tersebut, ia tak menyangka akan menjadi seperti ini.
Dua remaja yang asyik bermain di taman, menikmati angin sore hari sambil tertawa dan bermain sama.
"Thom kamu ngapain disitu?" Tanya diandra pada thomas yang sibuk mengamati pohon.
"Sini deh dra" jawab thomas.
"Ada apa sih thom" balas diandra.
"Gimana kalau pohon ini kita jadikan rumah pohon, nanti nama kita ditulis dirumah itu" ucap thomas sambil mengamati pohon tersebut.
"Rumah ini akan tetap ada sampai kita tua nanti, seperti thomas yang selalu ada untuk diandra selamanya" sambung thomas lagi.
"Kamu pokoknya harus janji gak akan tinggalin diandra untuk selamanya" ucap diandra sambil menunjukkan jari kelingkingnya.
"Iya thomas janji gak akan tinggalin diandra yang imut dan cantik unuk selamanya" jawab thomas sambil menunjukkan jari kelingkingnya dan mengaitkan ke jari kelingking diandra.
Dua remaja yang sangat bahagia satu sama lain mengikrarkan janji satu sama lain.
Diandra tersadar dari lamunannya saat mengingat kenangan bersama thomas.
Thomas telah mengingkari janji mereka berdua untuk tetap bersama satu sama lain.
Diandra sudah banyak berjuang demi mendapatkan Thomas, demi thomas ia rela melakukan segala cara, namun balasan thomas tidak seperti yang diandra fikirkan, thomas adalah orang yang jahat, ingin rasanya diandra pergi untuk selamanya, namun bagaimana dengan bisnis keluarganya yang harus ia pertanggungjawabkan.
Diandra bangkit dari duduknya dan memasuki rumah pohon tersebut, ia melihat banyak foto-foto mereka berdua saat remaja bahkan saat mereka masih kecil, ia melihat nama mereka berdua yang terukir indah di dalam rumah tersebut yang dihiasi dengan foto-foto mereka berdua.
Diandra menghirup nafas dalam-dalam agar tidak menjatuhkan air mata kala mengingat semua kenangan mereka berdua.
Kring
Masih asyik melihat foto-foto mereka berdua tiba-tiba phonsel diandra berbunyi menandakan panggilan masuk.
Ia mengangkatnya kala melihat nama cantika di layar phonselnya.
"Hallo Diandra" ucap cantika di seberang telepon.
"Hai Cantika" balas diandra.
"Issshhhh kamu gak asyik nih dra, kamu pulang gak bilang-bilang"
"Sorry can, bukannya kamu di Prancis ya"
"Ini nihhh sahabat yang gak peduli sama sahabatnya sendiri, aku tuh uda balik dari seminggu yang lalu"
"Sorry can aku gak tau kamu uda balik ke Indonesia"
"Yauda deh, kamu sekarang dimana dra, jalan kuy"
"Gak bisa can, hari ini aku sibuk"
"Isshhh lo sibuk apa sih dra, sibuk jalan sama thomas ya" ledek cantika.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dream With The CEO
RomanceSeorang gadis cantik yang harus merelakan seluruh kebahagiaannya demi mengikuti semua keinginan orang tuanya. Namun kenyataannya ia tak bahagia mengikuti kemauan orang tuanya karena lelaki tersebut selalu melukainya bahkan menyiksa batinnya. Sampai...