Senyumku terikat dalam tawamu
Pribadiku terpikat pola pikirmu
Tenggorokanku tercekat tutur lembut nan tegas darimu
Bibirku seolah bungkam
Mengundang sunyiLangit mendung berselimut kabut
Pekat membungkus langit petang
Rintik hujan mengurai memori
Kilasan-kilasan potret tetiba muncul dalam frame anganKutepis sekuat pikiran
Namun kujuga harus adil
Bila sanubari menghendaki demikian
Biar sajalah..
Kalau hati sudah bicara, logika bisa apa!
KAMU SEDANG MEMBACA
Kelana Angan
PoetryHidup memang penuh kejutan. Tak jarang di beberapa peristiwanya menguras emosi. Terkadang senang, sedih, haru, pilu, putus asa, pun bahagia. Setiap kejadian bagaikan setitik warna, yang apabila digabung dengan yang lainnya akan membentuk suatu luki...