Merindu

4 1 0
                                    

Senyumku terikat dalam tawamu
Pribadiku terpikat pola pikirmu
Tenggorokanku tercekat tutur lembut nan tegas darimu
Bibirku seolah bungkam
Mengundang sunyi

Langit mendung berselimut kabut
Pekat membungkus langit petang
Rintik hujan mengurai memori
Kilasan-kilasan potret tetiba muncul dalam frame angan

Kutepis sekuat pikiran
Namun kujuga harus adil
Bila sanubari menghendaki demikian
Biar sajalah..
Kalau hati sudah bicara, logika bisa apa!

Kelana AnganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang