The FIRST [Kevhwall]

0.2

Happy reading~

"AKHHH!!!"

Mendadak Kevin membuka matanya bangun terduduk di atas ranjangnya.

"Hah... hah... untung hanya mimpi," ujarnya dengan napas terengah-engah.

Seumur hidup, baru pertama kali ia mimpi bertemu hantu. Itu sungguh mengerikan, seingatnya pipi kanan hantu itu berlubang dan masih meneteskan darah segar, serta luka-luka di sekujur tubuhnya yang membuat perawakan hantu itu terlihat begitu menyeramkan.

Tunggu! Bukankah semua hantu itu menyeramkan?

Mata Kevin menelusuri sekelilingnya. Ahh... Dia masih di kamarnya. Berarti hantu yang ditemui semalam hanyalah belaka.

"Boo!"

"AKHHH!! ASTAGA!" Reflek Kevin meloncat dari ranjang. Ada seorang pemuda seumuran anak sekolah menengah tengah duduk di sofa kamarnya.

"Siapa kau?!" Karena panik, tangan Kevin meraba-raba nakas mencoba mencari sesuatu yang dapat digunakan sebagai perlindungan diri. Dan yang dapat diraih hanya sebuah novel. Tangannya mengambil ancang-ancang seolah akan melempar benda itu ke arah si pemuda.

"Bagaimana bisa kau berada di dalam rumahku?!"

"Tenang... tenang...." Pemuda itu dengan santainya berjalan mendekati Kevin.

"Jangan mendekat atau ku lempar dengan buku ini!"

Namun seperti ancaman Kevin barusan tidak begitu direspon baik oleh lawan bicaranya. Pemuda itu justru menantang Kevin untuk melemparkannya itu.

"Coba saja lempar!"

Kevin benar-benar melempar novel kesayangannya itu ke arah pemuda tadi.

Bugh!

Tapi yang terjadi selanjutnya adalah novel itu tembus melewati tubuh si pemuda. Kevin sampai menganga dibuatnya. That's impossible. Apa mungkin Kevin masih bermimpi? Begitu pikirnya.

Ceklek!

"Kenapa ribut sekali di sini?!" tanya Juyeon geram. Tadinya ia ingin bersantai harian ini, tapi Kevin dengan segala keributannya itu benar-benar mengganggunya.

Sekarang semua atensi beralih ke Juyeon.

Kevin tidak ingin melewatkan kesempatan, ia langsung bersembunyi di balik tubuh Juyeon.

"Juyeon, tolong usir dia!" titah Kevin menunjuk ke arah pemuda yang masih setia berdiri di tempatnya.

***

Dan mereka semua berakhir di ruang tamu termasuk Hyunjae yang tadinya masih terlelap ikut terseret ke dalamnya.

“Baiklah, sekarang cerita apa yang terjadi di sini?” tanya Hyunjae bingung. Dia bahkan tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi sampai ia harus diikutsertakan.

“Aku juga tidak tahu. Aku bangun dan hantu kecil itu sudah berada di kamarku,” jelas Kevin ragu.

“Aku bukan hantu!” bantah pemuda tadi.