Prolog

93.5K 8K 405
                                    

Attention


Cerita ini akan super duper halu dan bikin kamu senyum-senyum sambil nangis terus gigit bantal saking gemesnya.

***

"Jadi kamu mau melamar?"

"Ya, Pak."

"Memangnya apa kelebihan kamu?"

"Saya pintar meracik kopi, Pak."

Bapak itu mengerutkan dahi.

"Saya juga suka memasak."

Kerutannya semakin dalam.

"Sejak kecil saya sudah pintar mengurus nenek yang sakit dan adik-adik kecil di panti asuhan."

Oke, sekarang Bapak, oh, tidak, lelaki yang tampan, rupawan, mapan dan insya Allah dermawan ini mulai merilekskan badan, bersandar pada kursi kerjanya sembari bersedekap.

"Saya siap jadi istri Bapak, dan ibu dari anak-anak kita nanti."

***

- CERITA INI SUDAH PERNAH TAMAT DAN SEDANG DIREPOST ULANG SAMPAI SELESAI

- YANG TIDAK SABAR, BAB UTUH TERSEDIA DI KARYAKARSA primamutiara_ (Link ada di bio wattpad) HARGA MULAI RP. 2000 SAJA PERBABNYA

- TERSEDIA JUGA DALAM BENTUK NOVEL CETAK DENGAN BANYAK BONUS

WANITA SATU JUTA DOLLARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang