Tiga

2.4K 155 9
                                    

Typo is everywhere





Warn!!!mengandung unsur gaje dan membosankan!!!

Just fanfiction okay^^

Voment juseyo^^

Happy reading^^

-------------------------------------------

Lisa membulatkan matanya tidak percaya,apa yang barusan ia dengar??ia tidak salah dengar kan??
Heol....yang benar saja?!

"Ap-apa??apa aku salah dengar baru-barusan???ekhem....maaf bisa anda ulang kembali maksud dari tujuan anda sekeluarga datang ke kediaman kami tu-tuan Oh???"

Oke,Lisa tidak percaya dengan apa yang dia dengar,jadi mungkin dia harus memastikan kembali kan,bisa saja telinganya sedang bermasalah atau memang Tuan Oh yang salah berbicara.

"Ini memang terkesan tiba-tiba,tapi kami sekeluarga serius dengan maksud kedatangan kami kesini adalah untuk mengajukan lamaran pada mu nak,tapi tentunya dengan persetujuan dari mu dan kedua orang tua mu"

Blank!!!

Lisa terdiam di tempatnya,matanya masih membulat tidak percaya,jangan lupakan dagunya yang nyaris terlepas karena mulutnya yang terbuka itu.

"Ck!!!tutup mulutmu,tinggal jawab iya atau tidak apa susahnya?!"

Kali ini Oh Sehun yang mengeluarkan suara,oke dia akui reaksi yang Lisa berikan cukup..... menggemaskan.....ah tidak menjijikan mungkin lebih tepatnya.

"Ya----

"Maafkan putra kami,dia memang suka sekali bicara seenaknya,nanti akan kihajar dia"

Layangan protes Lisa terhenti oleh suara Nyonya Oh yang saat ini tanpa di sadari tengah mencubit pinggang putranya,Sehun.

"Ahh...ani...gwenchana....aku...aku...hanya terkejut dengan.....ini semua...."

Oke,mungkin kesadaran Lisa belum sepenuhnya kembali,dia terlalu terkejut sepertinya.

"Apakah maksud dari kedatangan kami benar benar sangat mengejutkan???"

Tuan Oh merasa heran,bukankah orang tua Lisa sudah memberi tahu tentang lamaran yang akan keluarganya berikan untuk putri mereka??.......atau memang belum??

"Maaf jika reaksi putri kita terkesan tidak sopan tadi,tapi mungkin Lisa masih belum menerima jika dia akan melepas masa lajangnya,sekali lagi maafkan putri kami"

Ayah Lisa--Tuan Manoban--mencoba memperbaiki suasana.

"Mmmmm...bisakah aku permisi ke kamar mandi sebentar???"

Oke,Lisa sepertinya ingin menangis sekarang, apa-apaan ini???...bagaimana bisa orang tuanya merencanakan hal tidak terduga ini tanpa meminta izin atau menanyainya terlebih dahulu???....dia.....dia tidak terima.

"Biar eomma temani,maaf kami permisi terlebih dahulu,kami tidak akan lama,silahkan nikmati  makanan ringan yang telah kami siapkan,permisi"

Ibu Lisa--Hyomin--menggandeng Lisa dan membawanya kebelakang,bukan ke kamar mandi melainkan ke dapur.


🖤🖤🖤🖤🖤


"Eomma,apa-apaan ini??!!bisakah eomma jelaskan yang terjadi selama aku tidak disini??apa-apaan ini??kena---

"Maafkan eomma...maafkan eomma..."

Oke,layangan protes yang akan Lisa berikan telah menguap entah kemana,air mata ibunya adalah salah satu dari sekian banyak kelemahannya,melihat satu demi satu tetes liquid bening itu berjatuhan benar-benar membuat hatinya sakit.

Believe Me||HunlisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang