Enam

2.3K 147 6
                                    

Typo is everywhere





Warn!!!mengandung unsur gaje dan membosankan!!!

Just fanfiction okay^^

Voment Juseyo^^

Happy reading^^

--------------------------------------------------

{21.12-KST-}

Sehun baru saja sampai di kediamannya dan keluarganya,kaki jenjangnya melangkah memasuki bangunan megah dan mewah itu,terlalu sibuk berkutat dengan pikirannya sehingga tidak menyadari tatapan seseorang di sofa tunggal yang ada di ruang tamu rumahnya itu.

"Kau baru pulang???"

Sehun menoleh dan mendapati sang ibu tengah menyesap secangkir teh di sofa tunggal ruang tamunya.

"Eoh??...ne...eomma belum tidur??"

"...hm...eomma belum mengantuk,dan....bagaimana harimu dengan Lisa??fitting bajunya??apakah semua berjalan lancar??"

Sang eomma mengangkat kedua alisnya sambil tersenyum bertanya kepada putranya.

"....hahhh....ne....semua berjalan lancar"

Sehun menghela nafas pelan mengingat kejadian dimana dia sedikit membentak Lisa,ingat,hanya sedikit bentakan, setidaknya begitu pikiran seorang Oh Sehun.

"Hm??...Apa-apaan itu??jika semua berjalan lancar kenapa kau terlihat lesu??apakah butik yang eomma pilih tidak sesuai dengan seleramu dan Lisa??apakah eomma perlu memilih butik lain??...masih cukup hingga hari pernikahan kalian yang sudah kami tentu---

"Eomma ayolah!!"

Akhirnya,luapan emosi dan lelah yang sudah Sehun tahan sejak tadi meledak,tidak sampai membentak,hanya saja terlihat jelas kekesalan dalam kalimatnya.

"Mwo??...eomma hanya bertanya kenapa kau sampai emosi begitu??...ada ap--

"Eomma aku lelah...biarkan aku istirahat...terserah apa yang akan eomma lakukan,apa yang akan eomma persiapkan untuk pernikahan tidak jelas itu...lakukan saja semau kalian...kenapa kalian masih bertanya padaku jika sejak awal kalian berlaku seperti aku bukan siapa-siapa...."

Sehun nyaris menginjak anak tangga pertama untuk naik ke kamarnya jika saja omongan ibunya tidak menambah luapan emosi dalam dirinya.

".......sejak kapan kau jadi pintar menjawab omongan orang tua seperti itu??........lagi pula sampai kapan kau akan tetap bertahan pada gadis bersifat buruk seper---

"Eomma ayolah!!!dia tidak seburuk yang eomma pikirkan!!!.....aku mencintainya apa salah nya???.....jika saja perjodohan gila ini tidak terjadi aku pasti akan---

"Benarkah??tidak seburuk yang eomma pikirkan??...bahkan eomma berpikir dia lebih buruk dari yang eomma pikirkan...salahmu??...kesalahanmu adalah memberikan cintamu untuknya...."

Sehun memejamkan matanya dan mengepalkan tangannya dengan erat,dia membutuhkan sesuatu untuk di pukul sekarang.

"Hah....aku pergi...."

Niat awal ingin mendinginkan kepala di kamarnya pupus sudah,kepalanya justru terasa semakin panas sekarang,dia membawa tubuhnya menuju pintu utama untuk pergi keluar dari rumah.

Tidak,dia tidak melarikan diri.Dia hanya akan mendinginkan kepalanya dahulu,dia tidak se-kekanakan itu.

Pandangan sang ibu perlahan menjadi sendu,Mamandang punggung putra nya yang menghilang dibalik pintu besar itu.

Believe Me||HunlisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang