Believe Me||Hunlis

Empat

Typo is everywhere
•
•
•
•
•
Warn!!!mengandung unsur gaje dan membosankan!!!

Just fanfiction okay^^

Voment juseyo^^

Happy reading^^

-----------------------------------------

Hening

Canggung

Mencengkam

Rasanya tiga kalimat itulah yang cocok untuk menggambarkan suasana antara dua insan yang saat ini hanya diam,dan saling memancarkan aura aura mencengkam seolah olah ada hawa hitam yang mengelilingi mereka berdua.

Mata yang tidak berhenti untuk saling memandang tajam, benar-benar terlihat seperti musuh bebuyutan yang kembali bertemu setelah salah satu pihak kalah dalam Medan perang.

Keadaan semakin terasa tidak mengenakan hingga akhirnya salah satu pihak memalingkan wajahnya sambil menghembuskan nafas kasar.

"YAK!!!Tuan Oh Sehun yang terhormat,apa tujuan mu memanggilku kemari hanya untuk menatapku tajam seolah-olah ingin melubangi kepalaku,HAH?!"

"Ck!!apa kau bilang??aku memanggilmu kemari??Ck!!yang benar saja,lebih baik aku mengerjakan pekerjaan ku yang menumpuk di kantor dari pada meladeni dirimu!!"

Ya,Sehun dan Lisa sedang berdua,di cafetaria yang ada di gedung perusahaan milik Sehun.

Jika disuruh memilih lebih baik mereka berdua sibuk bekerja dengan Lisa yang sibuk melakukan pemotretan dan Sehun yang menatap tumpukan kertas di meja kerjanya dibandingkan harus duduk berdua saling berhadapan dan hanya hening yang menyelimuti sejak 20 menit yang lalu.

Apakah mereka terpaksa??
Tentu saja,jika bukan karena keinginan kedua orang tua kesayangan mereka itu mana mungkin mereka mau untuk bertemu.

Sehun sengaja memilih cafetaria yang ada di perusahaannya agar dia tidak perlu berkendara jauh hanya untuk menemui gadis yang duduk di hadapannya dengan wajah menyebalkan itu.

Tiba-tiba Sehun memandang Lisa dengan serius,dan.....errrrr......Lisa akui bahwa ketampanan calon suaminya itu bertambah,hanya sedikit oke hanya sedikit.

"Yak!!!bisa-bisakah Kai berhenti memandangku dengan mata tajammu itu?!"

Shit!!Apa-apaan itu?!Lisa merutuki kegugupannya hanya karena ditatap tajam oleh Oh Sehun itu.

"Ck!!bisakah kau serius  sedikit??!Akumbicarakan hal yang serius denganmu"

".....memangnya apa yang ingin kau bicarakan???"

"Aku ingin bertanya,kenapa kau tak menolak... perjodohan ini???"

Oke, Sepertinya Lisa mulai mengerti arah pembicaraan Sehun.

"Jika saja bisa...jika saja bisa aku sudah menolak perjodohan ini bahkan sebelum Keluarga mu datang ke rumahku....itupun jika saja aku tau tentang perjodohan ini"

"Maksudmu??maksudmu kau bahkan tidak tau tentang perjodohan gila ini??Ck!!...Yang benar saja??"

Lisa bahkan sudah bosan mendengar decakan yang keluar dari mulut lelaki didepannya itu.

"Asal kau tau,Hari dimana kegilaan itu terjadi bahkan di hari yang sama dimana aku baru saja kembali ke Korea"

Lisa memutar bola matanya malas.

"Lalu.....kenapa kau tak menghentikan perjodohan ini??"

Kini Lisa lah yang bertanya kepada Sehun,
Kenapa lelaki itu tidak menolak perjodohan gila ini untuk di lakukan???bukankah dia bisa melakukannya???