Black and Blue ✔

4

Black and Blue

Krystal sedang menyirami bunga di taman moodnya sangat bagus akhir-akhir ini- sehun juga pergi dengan waktu yang cukup lama membuatnya senang ia tidak harus bertemu lelaki itu dan lebih menikmati hidup

"Nona! Tuan oh akan kembali 10 menit lagi dan dia baru saja memerintahkanmu untuk menyiapkan makan siangnya" ujar salah satu membuat, krystal mengeluh dan meletakan begitu saja selangnya dan berlari secepat mungkin

Rumah sehun sangat besar dan luas krystal juga tidak tau kenapa sehun membuat rumah sebesar ini ia menjadi repot jika harus ke rumah inti dan di bangunan lainnya. Krystal berlari berharab ia bisa menyiapkan makanannya tepat waktu soal pembicaraanya waktu itu bersama jaehyun tidak ada salahnya ia mencoba untuk berbuat baik dan tidak mengecewakan sehun

Krystal menghelakan nafasnya memburu "dia bilang akan pulang 4 hari lagi- kenapa tiba-tiba ish" umpat krystal dibantu bibi song

"Tuan sudah hampir sebulan mrninggalkan rumah- sebaiknya jangan melakukan kesalahan" krystal mengangguk ia juga tidak mau merusak mood sehun setelah ia pergi lama ia bisa saja membunuh siapapun

Jaehyun baru pulang dari kampusnya dan melepaskan headphonenya bingung dengan para maid yang berlalu lalang sibuk "apa ada emergency? Semua orang tampak sibuk" gumam jaehyun mendekat pada bibi song

"Emergency?" heran krystal selagi sibuk memotong beberapa buah

"Woah sudah tinggal disini berapa lama tidak tau aturan dasar dirumah ini dasar.. jika ada sirene menyala kau harus bersembunyi dan itu sudah ada tempatnya masing-masing bibi dia bisa jadi si bodoh jika di situasi genting"

Eluh jaehyun membuat krystal menatap datar jaehyun mengatainya

"Aku tau menyelmatkan diri dari bencana alam"

"Bukan itu bodoh- kau pikir banyak pengawal disini dan rumah hyung yang lebih mirip kurungan anjing ini di desain secara iseng begitu? Tentu hyung memiliki banyak musuh rumah ini bisa di serang kapanpun" kesal jaehyun

"Sudah-sudah, nanti bibi jelaskan atau ini tidak akan selesai" sela bibi song

Krystal langsung tersadar dan kembali melanjutkan pekerjaanya sebab jaehyun ia menjadi meperlama pekerjaanya

"Bibi belum menjawab pertanyaanku, ada apa ini?"

"Tuan akan pulang sebentar lagi"

"Dia bilang masih beberapa hari lagi- ada apa dengannya" gumam jaehyun lalu memilih pergi ke kamarnya untuk meletakan tasnya

~°~

Sehun berada dalam perjalanan menuju rumah ia mempercepat pekerjaanya membereskan beberapa urusan di hongkong tentu banyak juga nyawa yang ia lenyapkan saat itu- tidak ada yang bisa menebak pikiran sehun saat ini ia bisa saja mengulur waktu agar mendapatkan sesuatu yang ia inginkan sesuai yang sudah ia rencanakan

Atau ia juga bisa sangat cepat bertindak tanpa mendengar ucapan apapun lagi dari si target layaknya seorang malaikat pencabut nyawa tidak ada batasan waktu di hidup sehun- semua orang disekitarnya juga harus terbiasa oleh perilakunya ini yang berubah-ubah sangat drastis

Sehun melangkahkan kakinya dirumahnya dan para maid juga sudah menyambutnya tidak lupa dengan tatapan mengitimidasinya ia mencari seseorang sebenarnya- dan baru saja orang itu baru bergabung berbaris dengan maid siapa lagi jika bukan krystal

"Siapkan saja makan siangku" gumam sehun langsung duduk di meja makan utama

"Ahh iya- aku akan siapkan" saut krystal lalu berlari ke dapur dan membawakan masakan untuk sehun