Black and Blue
Suho melebarkan matanya terkejut saat melihat data di tangannya ini, sebelumnya ia dibuat penasaran oleh wanita simpanan sehun sepertinya sehun memiliki satu orang lagi setelah bocah lelaki itu
"Mereka bersaudara? Apa sehun tau ini" kaget suho
"Entahlah boss" jawab chanyeol pengawal pribadinya
Suho langsung mencari kontak di ponselnya saat ini "aku harus memastikan sesuatu- jika ini benar bukankah ini akan lebih mudah menghancurkannya" senyum suho
~°~
Krystal merasa bingung akhir-akhir atas perlakuan sehun maupun jaehyun mereka lebih memilih diam tidak seperti biasanya bahkan sehun jarang menyentuhnya kali ini dan lebih memilih menghabiskan waktunya di ruangannya ia ingat betul sehun sempat terlihat sedih tempo lalu dan mengatakan dirinya sangat khawatir apa itu ada hubungannya dengan jaehyun
"Apa ada sesuatu?" Gumam krystal saat bertemu jaehyun di mini bar
"Maksudmu?" Senyum jaehyun tipis tidak biasanya ia menjadi pendiam
"Kau dan sehun menjadi aneh"
"Dia memang selalu aneh-" kekeh jaehyun lalu pergi begitu saja- krystal tau jaehyun menyembunyikan sesuatu
Sampai ponselnya berbunyi menandakan ada pesan disana itu dari sehun yang menyuruhnya ke ruangannya- krystal memasukan kembali ponselnya dan menuju ruangan sehun
"Kau ingin melakukannya?" Ucap krystal yang melihat sehun bersandar di kasurnya dan sibuk dengan laptopnya
"Tidak temani aku disini" sehun menepukkan ranjangnya agar krystal berada disisinya- krystal menuruti perintahnya menekuk kakinya ia sandarkan dagunya pada lututnya menatap sehun dalam diam
Sehun terlihat sangat serius saat ini- ini sangat membingungkan bagi krystal untuk mengerti sehun sesaat ia bisa melihat sehun yang berdarah dingin lalu ia juga bisa terlihat seperti orang normal
"Tanganmu cantik sekali" gumam krystal tersenyum melihat sehun yang sedang mengetik
"Kau akan tarik kembali ucapanmu saat kau tau berapa orang yang kuhabisi dengan tangan ini" gumam sehun
"Itu masih tetap cantik- dan akan lebih cantik jika kau tidak mengotorinya" gumam krystal lirih
Membuat sehun menghentikan pekerjaanya dan menatap krystal diam "wajahmu juga" tambah krystal tersenyum membuat jantung sehun berdetak lebih cepat dan memilih melanjutkan pekerjaanya
"Sehun apa kau puas dengan semuanya?" Lagi-lagi krystal membuat fokusnya terbagi dan menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan
"Mau berapa pun orang yang kehilangan nyawa di tanganmu itu tidak menyembuhkan hatimu- aku sudah membangun hidupku lagi saat ini bisa kukatakan ini lebih baik dari sebelumnya aku bertemu jaehyun dan bibi song yang sebelumnya hanya wendy" gumam krystal
"Aku ingin menjadi orang yang mengerti akan dirimu- itu sangat sulit" gantung krystal tersenyum tipis "tapi aku tidak akan menyerah untukmu dan bisakah kau membantuku agar mengenalmu? Katakan apa ada sesuatu yang menganggumu akhir-akhir ini"
Sehun terdiam cukup lama menatap krystal penuh arti tidak berniat untuk memjawab ucapan krystal bentengnya terlalu tinggi untuk seseorang masuk disana jaehyun sekalipun "kau pikir aku sedang dalam sesi pengakuan dosa?" Ketus sehun menyikirkan laptopnya dan merebahkan dirinya
"Bukankah kau menyebalkan- kau selalu memenuhi otakku akhir-akhir ini karena sikapmu yang berubah-ubah seperti bunglon tapi itu cara yang ampuh untuk menarik wanita" kekeh krystal
KAMU SEDANG MEMBACA
Black and Blue ✔
FanfictionBeat me "black and blue" then watch my black turn into you blue